BENTENG, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) membuktikan keseriusannya untuk mewujudkan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara yang melintasi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Taba Penanjung, Karang Tinggi dan Kecamatan Talang Empat.
Bahkan dalam waktu dekat ini, Pemkab Benteng akan menerjunkan tim survei untuk melakukan pemetaan terhadap jalur jalan khusus batu bara itu.
\"Kita sudah membentuk tim untuk melakukan pengkajian terhadap pembangunan jalan khsusus batu bara ini. Rencana awal, tim ini akan melakukan survei lokasi pada hari Sabtu (15/10) lusa, tapi ditunda minggu depan,\" ungkap Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Benteng, Edy Hermansyah SSi MSc PhD kepada BE, kemarin (12/10).
Dijelaskan Edi, tim terpadu tersebut ini diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Asisten II selaku wakil ketua, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Benteng selaku Sekretaris.
Selain itu, keangggotaan tim ini juga akan melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kehutanan (Dishut), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).
\"Sebagai langkah awal, tim akan menentukan jalur khusus batu bara tersebut dan memindahkannya ke dalam sistem digital,\" terang Edi.
Setelah itu, pihaknya akan kembali melakukan pengkajian, dimulai dari pembentukan MoU antara Pemkab Benteng dengan Asosiasi Perusahaan Batu Bara (APBB) yang dituangkan dalam sebuah perjanjian kerjasama (PKS) dan koordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sampai akhirnya pelaksanaan kegiatan.
Sesuai rencana, lanjutnya, jalan tersebut akan dibangun sepanjang 17 km, dimulai dari jalan khusus milik perusahaan batu bara dari simpang Danau Mas Hitam (DMH) menuju Desa Kota Niur Kecamatan Taba Penanjung (10 km). Selanjutnya, pembangunan jalan juga akan diteruskan ke ruas jalan milik Pemkab Benteng dari Desa Kota Niur Kecamatan Taba Penanjung menuju Desa Taba Lagan, Kecamatan Talang Empat (7 km).
\"Dalam perda tentang pembentukan jalan khusus batu bara ini, Pemkab bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni APBB. Sebab itu, kita juga akan memanggil seluruh perusahaan terkait serta pihak APBB membahas rencana ini. Saya berharap, pembangunan jalan sudah bisa dilakukan 2017 mendatang,\" tutup Edi.(135)