Produksi Padi Diramalkan Meningkat

Selasa 11-10-2016,15:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menyampaikan bahwa berdasarkan Angka Ramalan (Aram) I tahun 2016, produksi padi di Kabupaten Benteng diperkirakan akan meningkat sebanyak 23,51 persen dibandingkan tahun lalu.

Ditemui saat rapat koordinasi statistik pertanian di Kantor Desa Srikaton, Kecamatan Pondok Kelapa, Kepala BPS Kabupaten Benteng, Tina Wahyufitri MSi menyampaikan, bahwa berdasarkan Aram I, produksi padi di kabupaten termuda se-Provinsi Bengkulu ini diramalkan akan meningkat dari 31,6 ribu ton gabah kering giling (GKG) menjadi 39 ribu ton GKG.

\"Peningkatannya cukup signifikan,\"  kata Tina.

Dijelaskan Tina, penyebab peningkatan ini antara lain produktivitas padi diperkirakan naik dari 4,1 ton per hektar menjadi 4,9 ton per hektar serta adanya kenaikan luas panen.

Angka ramalan I dihitung dari keadaan realisasi produksi padi pada bulan Januari hingga April tahun 2016 dan ramalan Mei hingga Desember berdasar luas tanam hingga bulan April. Asumsinya produksi padi berjalan normal tanpa memperhitungkan jika terjadi bencana atau gejala alam lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Distanbunak) Kabupaten Benteng, Damsik SPKP menuturkan, pihaknya juga optimis dengan ramalan tersebut.

Damsik menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan kinerja pertanian dengan dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan penyuluh pertanian. Program pertanian yang dilakukan antara lain menjaga kecukupan sarana produksi (saprodi), penanggulangan hama secara dini serta sistem tanam jajar legowo.

Bahkan ia menyatakan, memanfaatkan peristiwa alam La-Nina segera akan dilakukan gerakan percepatan tanam padi. Tujuan percepatan ini adalah untuk mencapai target produksi dan menambah indeks pertanaman padi 2016.

\"Distanbunak akan terus berupaya secara maksimal dalam meningkatkan produksi pertanian. Kita juga akan memberikan bantuan kepada para petani, dimulai dari bibit unggul hingga pupuk dan racun pembasmi hama,\" pungkas Damsik.

Tags :
Kategori :

Terkait