Selain itu, tidur juga membantu tubuh dalam meregenerasi sel yang telah rusak.
Tidur dalam waktu yang cukup dengan kualitas yang baik akan membuat tubuh merasa segar dan bugar ketika bangun pagi dan Anda juga akan siap untuk menjalani aktifitas selama sehari penuh.
Mengingat fungsi penting tidur dalam siklus tubuh seseorang, pastinya akan banyak hal negatif yang diakibatkan bila Anda mengalami kurang tidur.
Aktifitas dan kesibukan yang padat seringkali memaksa seseorang untuk memangkas waktu tidurnya selama beberapa waktu. Hal ini tentunya sangat tidak baik untuk kesehatan seseorang.
Sebuah tinjauan yang dipublikasikan di Neurology menemukan bahwa insomnia dan gangguan tidur lainnya meningkatkan kesempatan Anda mengalami stroke.
Kemudian, 29 penelitian menunjukkan orang dengan gangguan tidur tidak hanya mudah terserang stroke, tetapi juga membuat orang-orang yang telah memiliki stroke cenderung kambuh lagi.
\"Tidur memiliki fungsi restoratif untuk otak yang menjelaskan mengapa pemulihan stroke begitu banyak dipengaruhi oleh gangguan tidur,\" kata penulis studi, Dirk M. Hermann, seperti dilansir laman Glamour, Senin (19/9).
\"Bahkan jika Anda tidak memiliki gangguan tidur, mendapatkan kurang dari enam jam tidur per malam meningkatkan risiko stroke,\" kata spesialis tidur, Alice Doe, M.D.
\"Kurang tidur kronis telah dikaitkan dengan resiko kardiovaskular yang lebih tinggi, peningkatan peradangan dalam tubuh dan meningkatkan resistensi insulin,\" jelas Doe.
Tidur diperlukan untuk membersihkan racun pada tingkat neuronal di otak. Jika kurang tidur, maka otak tidak memiliki waktu untuk dibersihkan dari racun yang telah terakumulasi akibat aktivitas sepanjang hari.
Karena itu, mulai sekarang penuhi kecukupan waktu tidur Anda.(fny/chi/jpnn)