1. Untuk yang kesekian kalinya saya sampaikan, sampai hari ini, saya belum tau alasan hukum apa yang membuat saya dihukum. Kalau saya merugikan negara, sudah sangat jelas di putusan pn dan putusan kasasi Mahkamah Agung tidak ada kerugian negara pada kasus agusrin, (ini putusan pengadilan). Kalau saya di tuduh bersama sama,…jelas tanda tangan saya dipalsukan, (ini putusan pengadilan). Semua itu sudah putusan pengadilan yang sampai tingkat Mahkamah Agung RI.
2. Saya dilahirkan di negeri ini, dibesarkan di negeri ini, dan akan matipun di negeri ini. Saya sampaikan bahwa saya tidak akan pernah melarikan diri satu langkahpun dari negeri ini.
3. Saya mohon kepada kawan-kawan pers kiranya dapat melihat/mencerna dan menulis dengan objektif persoalan yang menimpa saya ini. Tulislah apa adanya, kalau memang pengadilan sudah memutuskan tidak ada kerugian negara seperti yang dihembuskan oleh orang-orang tertentu selama ini. Tolonglah dinetralisir, bahwa memang tidak pernah ada kerugian negara itu.
4. Walaupun kita tidak bersalah, dan walaupun kita terus dizalimi, kita terus di tekan…hukum harus kita hormati, dan kita patuhi, dan untuk itu saya mohon kepada seluruh pendukung-pendukung saya,…simpatisan-simpatisan saya,..keluarga saya,….anak-anak buah saya,Janganlah berbuat anarkis, jangan mencari keadilan sendiri-sendiri, jangan pernah ada dendam dengan siapapun, termasuk dengan orang orang yang mendzalimi kita selama ini, maafkanlah mereka semua dengan ikhlas, mereka itu semuanya adalah saudara kita, hanya mungkin mereka belum mengenal kita lebih jauh makanya mereka mendzalimi kita. Teruslah berdoa agar suatu hari nanti mereka semua sadar bahwa mereka sudah terlalu jauh mendzalimi kita selama ini, dan berdoalah terus agar Tuhan menyadarkan dan sekali lagi maafkanlah mereka semua dengan ikhlas.
5. Kepada seluruh pegawai negeri sipil dan pemerintahan di Provinsi Bengkulu, teruslah bekerja dengan maksimal, rakyat membutuhkan kalian semua untuk mengejar ketertinggalan Bengkulu, jangan ragu mengambil kebijakan, dan mengambil keputusan, mengejar ketertinggalan Bengkulu tidak bisa dengan cara-cara yang konvensional, karena kita terlanjur terlalu terbelakang selama ini, carilah terus terobosan terobosan seperti yang kita lakukan 6 tahun terakhir ini,..selama kebijakan itu betul-betul untuk kepentingan rakyat, dan kesejahteraan rakyat tidak ada yang perlu ditakutkan dan dikhawatirkan. Berbuat pasti ada resikonya tapi ada kemungkinan hasilnya, tidak berbuat memang sedikit resikonya tapi kecil kemungkinan ada hasilnya.
6.Negara kita lagi kesulitan anggaran, pemerintah mencanangkan penghematan besar-besaran di sana-sini. Saya pikir itu harus menjadi perhatian pegawai negeri dan pemerintahan di Propinsi Bengkulu. Untuk itu kepada seluruh pegawai negeri dan pemerintahan di Propinsi Bengkulu tidak perlu berbondong-bondong ke Jakarta sekadar untuk besuk saya di penjara. Teruslah konsentrasi bekerja, melayani rakyat dan bahu membahu membangun Bengkulu. Cukuplah kirim doa agar saya sehat dan kuat menjalani semua cobaan ini.
7.Kepada para kyai,para ustadz yang selama ini bersama dan membimbing saya mohon doanya agar saya selalu sehat,dan kuat menghadapi semua .
8.Kepada keluargaku seluruh petani di Provinsi Bengkulu. Teruslah turun ke sawah, gunakan handtraktor dengan baik dan maksimal, pertahankan propinsi kita sebagai propinsi yang swasembada beras. Saya yakin beras sangat penting karena dengan adanya beras yang cukup dan harganya terjangkau minimal kita tidak kelaparan lagi, anak-anak muda jangan malu turun kesawah, petani itu adalah profesi yang sangat mulia dan sangat terhormat, kita wujudkan petani propinsi bengkulu yang moderen, bersama pemerintahan yang ada.
9.Kepada anak-anak muda dan masyarakat bengkulu yang mencintai sepakbola PS Bengkulu agar PS Bengkulu yang sudah susah payah kita perjuangkan dan lolos divisi utama supaya tetap masuk dalam divisi sepakbola nasional.Terakhir secara khusus saya ingin sampaikan kepada anak-anak yatimku di yayasan, teruslah bersekolah, jangan merasa minder. Kalian bersekolah tidak sedikitpun kami biayai dari hasil korupsi. Saya akan bangga kalau sekeluarnya saya dari penjara nanti, kalian semuanya sudah selesai bersekolah, dan saya sampaikan kepada kalian semua anak-anakku, selama keluargaku masih bisa makan, kalianpun pasti tidak akan kelaparan…jadi teruslah bersekolah dengan semangat, agar kedepan hidup kalian lebih bagus…Percayalah kalau memang kita emas, akan tetap jadi emas, walaupun di dalam lumpur sekalipun, kita di benamkan…intan itu menjadi kuat karena memang keberadaannya selalu di tekan.
Demikianlah, semoga apa yang saya sampaikan ini ada gunanya, atau setidaknya inilah isi hati saya yang ingin saya sampaikan kepada seluruh masarakat bengkulu di mana saja berada….(**)