Disampaikan, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Rejang Lebong, Abdul Ghafur, pada wartawan, Rabu (21/09/2016), pukul 11.00 wib.
Target PAD RL 2016 dari seluruh SKPD adalah sebesar Rp 70.618.554.227.00,-. Namun, yang tercapai baru pada angka Rp 48,325,895,491,14,-.
\"Jadi kita targetkan bulan November harus terealisasi 90 persen,\" ujarnya.
Kemudian ia menambahkan, hingga kini, ada beberapa SKPD yang telah mencapai target 100 persen, yakni , Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) RL, dengan target PAD sebesar Rp 35.278.755,-. Bahkan ada yang sudah over taget. Seperti, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) RL, dari target yang berikan senilai Rp 5,8 Milyar, namun telah mencapai, 15,5 Milyar, dalam artian mencapai 263 persen.
Lalu yang telah over target lainnya adalah Kantor pelayanan terpadu mencapai 171 persen atau sebesar Rp. 429,950,000 dari target sebsar Rp. 250,000,000. Kemudian, untuk realisasi PAD terbesar dicapai oleh Dinas Peternakan dan Perikanan RL yakni sebesar Rp 582,156,250 atau 447 persen dari target sebesar Rp 130 Juta.
Sementara, SKPD yang paling terkecil dalam realisasi PAD yakni Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag) RL, yakni hanya mencapai 25 persen atau sebesar Rp 15 juta dari target sebesar Rp 60 juta.
\"Ada juga beberapa SKPD yang belum memberikan laporan data realisasi PAD nya, seperti salah satunya RSUD Curup,\" pungkas Ghafur.(Ade)