\"Saat ini pelaku masih kita buru dan dilakukan pencarian,\" jelas Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishnu SIK, melalui Kapolsek Pondok Kelapa Iptu Radian Andy Ratomo SIK, melalui Kanit Reskrim Suryanto, Kamis (15/9) kemarin.
Selain itu, jelas Suryanto, pihaknya juga akan terus melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan yang diharapkan mampu mengungkap keberadaan pelaku.
\"Kita juga masih akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Kita akan berupaya maksimal untuk menangkap pelaku,\" tambah Suryanto.
Sementara itu, suami korban, Sa (29) mengaku bahwa dirinya sempat memergoki pelaku yang saat itu keluar dari jendela kamar rumahnya dan diduga baru saja melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap istrinya.
Meski sempat melakukan pengejaran, pelaku berhasil kabur.
\"Saya sempat memegang kerah baju pelaku dan meminta penjelasan. Saat itu juga, pelaku langsung menepis tangan saya dan berhasil melarikan diri.
Setelah itu dia semmpat pulang ke rumahnya sebentar, kemudian langsung kabur meninggalkan desa ini dengan membawa sepeda motor RX King tanpa nomor polisi (nopol),\" jelas Sa.
Dilansir Bengkulu Ekspress sebelumnya, kasus dugaan pemerkosaan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (13/9) saat korban sedang menyusui putri bungsunya, AD (2) di dalam kamarnya. Pelaku berhasil menggagahi korban dengan cara masuk lewat jendela kamar dan mengancam akan membunuh jika korban tidak bersedia melayani nafsu bejatnya.
Saat kejadian, rumah korban memang dalam keadaan sepi lantaran sang suami sedang bertandang ke rumah tetangganya. Sedangkan putri pertamanya, Ma (5) sedang berada di rumah orang tua korban yang berlokasi di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa.(135)