KOTA MANNA, BE - Puluhan warga Kecamatan Seginim, sekitar pukul 11.00 WIB, kemarin, mendatangi kantor Bupati Bengkulu Selatan terkait kegiatan normalisasi Sungai Air Nipis di Desa Darat Sawah meresahkan warga. Warga meminta Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH dapat segera menutup kegiatan itu, karena terkesan merupakan tambang galian c.
Dodi, salah satu warga, mengatakan, ia bersama puluhan warga dan para kepala desa di Kecamatan Seginim bukan untuk demo, melainkan memenuhi undangan Bupati terkait permasalahan normalisasi. \"Kami datang karena ada undangan Bupati melalui Camat Seginim untuk membicarakan permasalahan normalisasi,\" kata Doni.
Ia mengatakan, kegiatan normalisasi itu meresahkan warga Seginim, khususnya daerah yang berada di hilir lokasi normalisasi. Sebab, Akibat normalisasi, alur sungai di Kelurahan Pasar Baru sudah mendekati pemukiman penduduk.
\"Adanya normalisasi memang membuat rumah desa Darat Sawah aman dari amukan arus sungai, namun tidak bagi desa dihilirnya,seperti di Kelurahan Pasar Baru, dulu jarak sungai dengan pemukiman ada 50 meter saat ini setelah dua bulan normalisasi jaraknya dengan pemukiman hanya 20 meter lagi,\" ujarnya.
Tidak hanya itu, sambung Doni kegiatan normalisasi juga mengancam bendungan irigasi di hulunya. Sebab jika bendungan tersebut jebol, maka sekitar 1000 hektar sawah di ataran datar rungau kekeringan. Karena bendungan irigasi di Kota Agung pemasok air irigasi bagi sawah diataran tersebut. Sehingga dirinya berharap Bupati dapat mengevaluasi kegiatan normalisasi tersebut.
\"Kami hanya berharap jalan sampai kegiatan normalisasi hanya mengamankan satu desa namun menyebabkan warga desa lain dirugikan, sehingga kami minta Pak Bupati bisa mengevaluasi kegiatan normalisasi tersebut,\" harap Doni yang diamini kawan-kawannya.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Selatan, H Dirwan Mahmud SH membenarkan dirinya mengundang warga Seginim tersebut ke ruang kerjanya. Menurutnya, pertemuan tersebut untuk mendengarkan laporan dan keluhan warga Seginim dengan adanya normalisasi. Dengan adanya laporan tersebut, Bupati mengaku akan mengkaji kembali kegiatan normalisasi tersebut. Sehingga dirinya siap mengecek ke lapangan terkait keluhan warga Seginim. Hanya saja mengingat saat ini dirinya masih ada kesibukan, sehingga dirinya minta warga sedikit bersabar hingga punya waktu luang untuk mengeceknya langsung ke lokasi.
\"Setelah mendengar laporan ini, ke depan saya akan lakukan kajian teknis kegiatan normalisasi itu, saya juga siap mengeceknya ke lapangan, dan saya pastikan mulai tahun 2017 kegiatan tersebut akan saya serahkan pada pihak balai,\" demikian Dirwan. (369)