Tercatat ada 184 Ribu Kematian per Tahun Akibat Minuman Bersoda

Sabtu 10-09-2016,08:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ADA banyak produk yang kita tahu kurang baik bagi kesehatan, namun tetap saja mengonsumsinya.

Dua yang paling menonjol adalah tembakau dan alkohol. Meskipun banyak orang tahu jika dikonsumsi berlebih dapat membahayakan kesehatan, tapi dianggap wajar sebagai bagian dari gaya hidup.

Sebuah studi dari Tufts University, menyatakan, minuman manis, termasuk soda, soft drink dan jus buah membunuh hingga 184 ribu orang setiap tahunnya.

Penelitian ini mengamati lebih dari 600 ribu orang antara 1980-2010, dari 51 negara yang berbeda.

Di mana pada akhirnya peneliti menarik sebuah kesimpulan, bahwa gula bisa membunuh sebagian besar dengan menyebabkan penyakit jantung, diabetes dan kanker.

\"Banyak negara di dunia memiliki sejumlah besar kematian yang terjadi dari faktor makanan tunggal, yakni minuman manis,\" kata penulis studi dan dekan Friedman School of Nutrition Science & Kebijakan di Tufts University Boston, Dariush Mozaffarian, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Kamis (8/9).

\"Ini harus menjadi prioritas global untuk secara substansial mengurangi atau menghilangkan minuman bergula dari diet,\" imbuh Mozaffarian.

Mozaffarian mengatakan bahwa minuman ini tidak memberikan keuntungan nyata dalam gizi. Bahwa kata dia, tidak ada alasan orang harus mengonsumsi minuman ini.

\"Ini tidak rumit. Tidak ada manfaat kesehatan dari minuman bergula dan dampak potensial mengurangi konsumsi minuman soda ini bisa menyelamatkan puluhan ribu kematian setiap tahun,\" tegasnya.

Pertanyaannya adalah, apa yang bisa Anda lakukan? Dari sudut pandang peraturan, menempatkan dalam larangan pada jenis-jenis minuman telah terbukti justru menjadi bumerang.

Sebab, kebanyakan orang tidak suka diberitahu apa yang mereka boleh dan tidak boleh minum. So, balik lagi kepada pilihan Anda, apakah ingin hidup sehat atau termasuk dalam golongan orang yang mengonsumsi makanan dan minuman manis.(fny/chi/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait