Tiga Pencuri Motor Tumbang

Jumat 26-08-2016,09:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Sering Beraksi Pagi dan Malam

BENGKULU, BE - Empat orang tersangka curanmor berhasil dibekuk Timsus Reskrim dan Buser Polres Bengkulu. Tiga diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Tiga tersangka yang ditembak itu adalah RY (21), RN (25), dan IL (34), ketiga warga Kota Bengkulu. Sementara WD (29) warga Kepahiang bernasib lebih baik dari ketiga rekannya.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 6 unit sepeda motor berbagai jenis hasil kejahatan. Lantaran melawan petugas, tersangka RY, RN dan IL harus menahan sakit lantaran dihadiahi timah panas petugas.

\"Tindakan tegas kami ambil karena yang bersangkutan melawan petugas saat dilakukan penangkapan,\" jelas Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK saat ekspose di hadapan awak media, Kamis (25/8).

Semua tersangka merupakan pemain lama, terbukti dari hasil penyelidikan empat tersangka merupkan resedivis kasus curanmor di wilayah hukum Polres Bengkulu.

Empat tersangka ini terbagi dua kelompok. Tersangka RY melancarkan aksinya sendirian, terlibat di empat TKP. Sementara tersangka RN, IL dan WD bekerja sama dalam melancarkan aksinya. RN berperan sebagai eksekutor, IL memantau keadaan dan WD menjual sepeda motor hasil curian.

\"Mereka ini dua kelompok, RY bekerja sendirian terlibat 4 TKP. Untuk RN, IL dan WD satu kelompok terlibat curanmor di Kampung Melayu,\" imbuh Kapolres didampingi Kasat Reskrim, Iptu Eka Candra SIK.

Penangkapan ini bermula dari laporan curanmor yang terjadi bulan Juli lalu di sekitaran Kecamatan Kampung Melayu. Polisi terlebih dulu menangkap IL dan RN dirumahnya masing-masing.

Dari penangkapan tersebut, diketahui WD terlibat sebagai penadah sepeda motor curian. Dua orang tersanga menjual sepeda motor dengan harga Rp 1,2 juta, uangnya sudah habis digunakan untuk bersenang-senang. Setelah membeli sepeda motor, WD kemudian menjualnya di sekitaran Kabupaten Kepahiang.

Sedangkan tersangka RY ditangkap di Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sekitar pukul 02.30 WIB. Tersangka terlibat kasus curanmor di Kandang Mas, Kelurahan Kampung Melayu sekitar pukul 10.00 WIB pada hari yang sama.

Tersangka RY cukup lincah dalam melancarkan aksinya. Dari pengakuan tersangka, ia sudah mencuri sepeda motor di 4 TKP di Kota Bengkulu. Sebagian barang hasil curian sudah dijual tersangka keluar kota, polisi hanya bisa menyita sepeda motor milik tersangka dan beberapa sepeda motor yang diduga hasil kejahatan tersangka.

\"Mereka ini resedivis dan pemain lama, tidak heran jika sangat ahli dalam menghindar dan berani melawan petugas,\" terang Kapolres.

Hampir semua kasus curanmor yang dilakukan empat tersangka ini dilakukan pagi dan malam hari. Saat pagi hari, ketika orang sibuk melakukan aktivitas dan malam saat orang istirahat dimanfaatkan tersangka untuk mencari target.

Jika ada sepeda motor diletakkan ditempat tidak aman, kemudian tidak dilengkapi dengan kunci ganda dipastikan menjadi target empuk tersangka. \"Kami menangkap tersangka curanmor ini bukan berarti tindak kriminal curanmor berkurang. Jika tidak ada kewaspadaan dari masyarakat juga percuma. Kami meminta agar masyarakat bisa menjaga barang berharga miliknya, lengkapi dengan kunci ganda dan pastikan meletakkan sepeda motor ditempat yang aman,\" tutup Kapolres.(167)

 
Tags :
Kategori :

Terkait