LEBONG SELATAN,Bengkulu Ekspress - Masyarakat di Kecamatan Lebong Selatan, khususnya di Kelurahan Mubai mengeluhkan saat ini aliran air sungai itu kering. Padahal warga memanfaatkan air sungai itu untuk keperluan sehari-hari, seperti mencuci, mandi dan untuk air minum. Padahal disaat musim penghujan seperti sekarang biasanya debit air sungai semakin tinggi, namun yang terjadi justru air sungai mengering. Hal tersebut terjadi diduga akibat air Sungi Mubai disedit PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais Kabupaten Lebong, untuk aktivitas pengeboran di salah satu cluster perusahaan itu.
\"Keringnya sungai ini tidak lama setelah kejadian longsor di PGE lalu. Kata orang air sungai ini kering, karena airnya disedot PT PGE untuk aktivitas pengeboran. Padahal air sungai ini digunakan untuk mencuci, mandi bahkan untuk air minum oleh warga,\" kata Wiwik, salah satu warga dekat sungai Mubai pada BE kemarin (23/8).
Dikatakan Wiwik, selain itu, dirinya selalu cemas setiap kali turun hujan deras, apalagi kondisi rumahnya yang langsung berbatasan dengan sungai mubai. Pasalnya, saat kejadian longsor dan banjir bandang beberapa waktu lalu, debit air sungai mubai cukup deras dengan material bebatuan dan lumpur yang dibawa dari lokasi PT PGE.
\"Kalau malam hujan deras kami tidak bisa tidur, khawatir air ini (sungai mubai,red) naik. Karena waktu banjir bandang dulu luapannya nyaris sampai ke rumah saya,\" ungkap Wiwik.
Topik, salah satu warga saat hearing di gedung DPRD beberapa waktu lalu juga mengeluhkan aktivitas penyedotan air Sungai Mubai oleh PT PGE. Saat ini lebih dari 20 hektar lahan persawahan dan kolam ikan warga yang selama ini pengairannya mengandalkan air Mubai tidak lagi mendapatkan air.
\"Saat ini petani tidak bisa berkolam, apalagi bulan November dan Desember nanti petani sudah mulai persiapan turun tanam. Kalau air ini kering seperti ini bagaimana petani mau turun tanam. Kami harap Pemerintah dapat memberikan solusi atas ulah PT PGE ini,\" tegas Topik.
Menanggapi keluhan warga mengenai penyedotan air sungai Mubai itu, Project Manager PT PGE Hulu Lais Lebong, Christoffel AEP mengatakan, debit air Sungai Mubai saat ini 60 persen masih mengalir. Ia mengakui adanya penyedotan air Sungai Mubai untuk aktivitas pengeboran disalah satu cluster.
\"Ya saat ini tidak begitu kering, masih sekitar 60 persen debit air mengalir,\" singkat Christoffel.(777)