CURUP, BE - Hujan lebat yang terjadi pada Rabu (17/8) sore mulai memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Hal tersebut dengan terjadinya longsor di kawasan Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup Tengah.
Bahkan longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB Rabu sore tersebut nyaris menimbun sejumlah perumahan yang merupakan asrama Kodim 0409/Rejang Lebong. Selain itu rumah yang berada diatas lokasi longsor nyaris runtuh.
Kejadian tersebut diduga akibat hujan deras yang mengguyur Kota Curup hingga drainase dan pelapis tebing yang berada disebelah asrama Kodim di kawasan Kelurahan Kepala Siring Curup tersebut jebol. Derasnya air yang mengalir, diduga tak mampu ditampung oleh drainase hingga menyebabkan siring tersebut jebol dan pelapis tebing yang berada disampinginya runtuh sepanjang sekitar 15 meter.
Bahkan, air yang meluap dari dalam drainase masuk ke lokasi asrama Kodim. Di lokasi kejadian jebolnya drainase juga terdapat tower seluler yang dikhawatirkan akan roboh dan bisa menimpa asrama ataupun rumah warga sekitar.
Selain itu, longsor yang menyumbat saluran drainase membuat air meluap hingga ke area Kodim 0409/Rejang Lebong. Bahkan masuk ke dalamn kawasan TK Kartika II-20. Tak ayal hal tersebut membuat buku-buku yang ada didalam TK menjadi basah serta lantai dipenuhi lumpur. Kemudian oleh para guru tk, buku-buku tersebut dijemur agar bisa digunakan kembali.
\"Empat buah asrama yang sudah kemasukan material tanah longsor yakni asrama yang ditunggu oleh Hasimin, Usman, Khairul dan akong. Untuk rumah warga yang pondasinya nyaris terkena longsor yakni milik Hasan,\" ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong Basuki melalui kasi Logistik Andi Purwanto.
Di sisi lain, pasca mendapat informasi adanya bencana longsor, Bupati Rejang Lebong DR (HC) H A Hijazi SH MSi langsung meninjau lokasi didampingi Kepala BPBP, Plt Kadis PU dan Dandim 0409/Rejang Lebong.
\"Kita harus segera melakukan tindakan, jangan sampai longsor ini kembali terjadi dan harus cepat ditanggulangi,\" terang bupati usai meninjau lokasi longsor.
Selain itu, bupati juga mengaku pihak Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan berkoordinasi dengan pemilik menara seluler yang tak jauh dari lokasi longsor. Karena menurut bupati jangan sampai longsor kembali terjadi dan berdampak pada tower yang menurutnya seketika bisa saja roboh.
\"Langkah antisipasi selanjutnya juga akan kita lakukan bersama pemilik tower, jangan sampai tower itu membahayakan masyarakat,\" tambah bupati.
Sementara itu, Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra S Nuryahya SH mengungkapkan jebolnya drainase tersebut diduga karena hujan deras, sehingga debit air yang ada tidak mampu ditampung oleh drainese. Belum lagi menurut Dandim drainese dikawasan tersebut sudah sering tergerus air. Namun menurut Dandim, pihaknya langsung melakukan langkah tanggap bencana dengan membersihkan kawasan yang longsor sehingga tidak menghambat arus air.
\"Sejak sore kemarin (rabu sore) hingga tadi pagi (kemarin pagi) anggota membantu membersihkan material batu, bekas drainase dan material tanah lainya yang masuk kedalam asrama Kodim,\" terang Dandim.
Selain itu, Dandim juga mengaku pasca kejadian jajaran Kodim 0409/Rejang Lebong langsung membuat tanggul sementara agar tidak kembali longsor. (251)