CURUP UTARA, BE - Aktivitas Galian C tidak hanya marak di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Rejang Lebong namun juga di Kecamatan Curup Utara.
Terkait hal itu Camat Curup Utara Zulfan Efendi SE MM yang mengingatkan perusahaan tambang Galian C di daerah aliran sungai (DAS) Musi Kejalo agar tidak menggunakan alat berat. “Sesuai instruksi bupati, kami tidak akan mengeluarkan rekomendasi baru bagi pertambangan yang menggunakan Galian C. Sementara untuk tambang yang sudah ada, dianjurkan untuk tidak menggunakan alat berat,\" kata Zulfan.
Di Kecamatan Curup Utara, setidaknya terdapat 3 tambang besar yang sedang beroperasi melakukan kegiatan. \"Saat ini kita sedang bahas kebijakan yang akan diambil untuk ketiga tambang tersebut, agar tidak menimbulkan konflik seperti di PUT,” ujar Zulfan.
Dijelaskan, instruksi tersebut diambil sebagai langkah antisipasi kerusakan alam, khususnya di DAS Musi. Aktivitas penambangan yang menggunakan alat berat, dinilai dapat merusak DAS Musi. Padahal, DAS Musi memberikan azaz manfaat yang besar bagi masyarakat. “Cukup banyak irigasi persawahan. Kalau tidak segera diantisipasi dapat menyebabkan kerusakan alam, berhulunya kerusakan irigasi. Lebih parah lagi dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya erosi dan longsor,” ujar Zulfan.
Saat ini Zulfan mengaku pihaknya sedang menggodok rencana program reboisasi. Namun tidak hanya melalui program dari pemerintah, ia mengimbau warga di DAS Musi agar semaksimal mungkin memberikan sumbangsih dalam melakukan reboisasi pada DAS Musi tersebut. “Walaupun saat ini masih dalam pembahasan, reboisasi harus dilakukan agar tidak berdampak pada kerusakan alam, sebab, reboisasi merupakan salah satu langkah baik untuk menjaga kondisi alam,” tutup Zulfan. (999)