Mobil Industri Gunakan BBM Bersubsidi

Kamis 17-01-2013,13:48 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KETAHUN, BE - Meski ketentuan sudah diterapkan tentang pemakaian BBM non subsidi bagi mobil industri. Kenyataanya di lapangan belum bisa dijalankan secara maksimal bisa. Pasalnya saat ini masih banyak mobil khususnya angkutan batu bara mengisi bahan bakar dengan solar bersubsidi. Kondisi itu sangat menyulitkan petugas SPBU Ketahun. Jika mobil sudah ditempel stiker tidak ada persoalan. Namun untuk mobil yang jelas kategori untuk industri namun tidak ada stiker terpaksa tetap diberlakukan harga subsidi. \"Ada mobil industri masih saja membeli BBM bersubsidi yang bukan peruntukkannya,\" beber Pengawas SPBU Ketahun, Yamsi.

Tarif yang diberlakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan. Misalnya untuk mobil industri yang menggunakan stiker, per liter BBM Solar non subsidi adalah Rp.10.700. Sementara untuk mobil non industri tetap sama seperti biasanya. Permaslahannya terkadang bisa saja untuk mendapat BBM bersubsidi stikernya dicopot. Jika sudah kondisinya seperti itu, maka tetap saja seperti tidak ada artinya diterapkan ketentuan jika stiker saja yang menjadi acuan. \"Patokan kita saat melayani pembelian berdasarkan stiker. Namun jika stiker itu dilepas, kita juga tidak bisa berbuat banyak,\" katanya.

Sementara beberapa pengemudi mobil angkutan industri mengaku sangat keberatan dengan harga dua kali lipat. Persoalannya untuk biaya BBM dari pemilik angkutan belum mengalami kenaikan.\"Jika seperti ini sopir angkutan seperti kami ini tidak sanggup lagi, karena tidak bisa mencukupi antara ongkos dari bos dengan harga BBM yang diterapkan,\" kata salah satu sopir Edi (23). (919)

Tags :
Kategori :

Terkait