TUBEI, BE - Siapa yang tak kenal dengan jeruk Gerga yang ada di Kabupaten Lebong. Jeruk yang dikenal dengan buahnya yang cukup besar dan menghasilkan rasa yang berbeda dari rasa jeruk lainnya ini ternyata menjadi icon bagi Kabupaten Lebong.
Tak hanya jeruk Gerga saja yang menjadi icon namun buah manggis Lebong pun ikut dijadikan icon oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Lebong.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lebong Ir Rudi Panca Warman kemarin mengungkapkan bahwa dalam pengembangan tanam jeruk gerga dan manggis di Kabupaten Lebong ini pihaknya terus memberikan dukungan kepada kelompok tani di Kabupaten Lebong. Bahkan, dari kedua varietas buah-buahan ini nantinya diharapkan dapat menembus pasar internasional.
\"Tentu saja ada kendala yang kita hadapi seperti masih terbatasnya dokumentasi untuk merakit teknologi budidaya pasca panen, kemudian serangan hama serta penyakit yang menyebabkan kulit jeruk menjadi tidak mulus,\" ungkapnya.
Meskipun begitu, pihaknya terus mencari solusi yang tepat atas kendala yang dihadapi. Bahkan, pengembangan jeruk gerga dan manggis ini pun terus dilakukan pihaknya. \"Beberapa tahun kedepan, selain tanam sepanjang tahun yang menjadi program utama kita. Pengembangan jeruk dan manggis ini juga akan menjadi fokus kita,\" kata Rudi.
Selain itu, dalam upaya pengembangan jeruk Gerga Lebong ini pihaknya beberapa waktu lalu telah menyalurkan bantuan pengembangan jeruk untuk lahan seluas 100 hektare yang dipusatkan di Kecamatan Rimbo Pengadang.
Sedangkan bantuan pengembangan manggis untuk lahan seluas 120 hektar yang dipusatkan di Kecamatan Kecamatan Lebong Sakti, Bingin Kuning, dan Kecamatan Lebong Tengah. \"Program pengembangan ini kita dapatkan dari bantuan pemerintah pusat yakni Dirjen Hortikultura. Mudah-mudahan saja dua varietas buah-buahan dapat ikut meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat nantinya,\" pungkas Rudi.(777)