PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) membuat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pekik Nyaring kalang kabut. Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, dr Rina Aprilia kepada BE mengaku, pihaknya sangat membutuhkan tambahan mobil dinas (mobnas) puskesmas keliling (Puskesling) untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Menurut Rina, keberadaan satu unit mobnas yang ada saat ini masih belum mencukupi, terutama saat Puskesmas tengah kebanjiran pasien lakalantas. \"Dalam tempo satu hari bisa sampai 10 kasus lakalantas terjadi di kawasan Pekik Nyaring. Jika pasien mengalami luka parah, pasien tersebut terpaksa dibawa ke RSUD Kota Bengkulu sebagai rumah sakit rujukan terdekat,\" ungkap Rina. Menurut, banyaknya lakalantas di kawasan tersebut diduga disebabkan oleh tingginya aktivitas lalu lintas di jalan nasional tersebut. Selain itu, tak jarang pengguna kendaraan bermotor terkapar di tengah jalan akibat banyaknya lobang atau kerusakan jalan. \"Banyaknya lakalantas membuat kami membutuhkan lebih dari 1 unit mobnas,\" tambahnya. Rina menjelaskan, saat ini Puskesmas Pekik Nyaring sudah mengalami peningkatan status menjadi salah satu Puskesmas perawatan yang siap melayani masyarakat selama satu hari penuh (24 jam). Sebab itu, ia mengaku tingginya jam kerja tenaga medis menjadi salah satu alasan lain diperlukannya kendaraan operasional tersebut. \"Sesuai dengan aturan, mobnas Puskesling tidak diperkenankan untuk dibawa pulang dan tetap siaga di Puskesmas. Kapanpun dibutuhkan, kendaraan tersebut siap digunakan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pengobatan,\" demikian Rina.(135)
Kategori :