KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Kepala Desa Sebilo, Pino Robinson Manalu bersama sekretaris Desanya, Sarwan mendatangi komisi 3 DPRD Bengkulu Selatan (BS). Kedatangan mereka ini lantaran hingga saat ini belum ada tanda-tanda lantai jembatan gantung yang melintasi sungai Manna sebagai akses menuju desa mereka akan dibangun. Padahal lantai jembatan sudah lapuk dan mendesak untuk diganti. \"Kedatangan kami ke dewan ini, hanya ingin kejelasan apakah jembatan menuju desa kami akan direhab tahun ini atau belum,\" katanya. Menurut Robinson, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju desa mereka dari kecamatan Pino. Hanya saja semenjak dibangun baru tahun 2014 lalu lantainya diganti. Karena tidak pernah diganti lagi, akhirnya masyarakat bergotong royong memperbaiki lantai jembatan tersebut dengan pohon kelapa. \"Dalam tahun ini saja sudah dua kali kami bergotong royong memperbaiki lantai jembatan,\" katanya. Hanya saja, karena lantai jembatan terbuat dari papan, maka cepat lapuk, Sehingga perlu diganti. Sebab jika tidak diganti, maka lantai jembatan akan rusak. Pada akhirnya warga Desa Sebilo dan juga Kota Agung serta Desa Talang Kuyun akan terisolir. \"Kalau tidak direhab, maka warga tiga desa terisolir sebab tidak ada akses lain selain jalan tersebut untuk mengangkut hasil usaha pertanian warga desa ke daerah luar,\" terangnya. Sementara itu, Ketua Komisi 3, Isurman SH didampingi anggotanya Drs Gunadi Yunir MM dan Abduladi SIP mengatakan, dengan adanya informasi dari kades tersebut, maka dirinya mengimbau pihak dinas Pekerjaan Umum (PU) BS, jika sudah ada anggarannya untuk segera direalisasikan. Namun jika anggarannya belum ada, pihaknya akan memperjuangkannya agar dimasukan dalam APBDP 2016. \"Informasi ini akan kami sampaikan ke Dinas PU, jika nanti anggaran sudah ada, agar segera direalisasikan, namun jika belum ada, kami akan perjuangkan agar masuk APBDP 2016,\" ujar Isurman. (369)
Kades Sebilo Datangi Dewan
Kamis 04-08-2016,14:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :