TAIS, BE - Banyaknya pegawai negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seluma tersandung kasus hukum, membuat jumlah PNS di dinas tersebut semakin berkurang. Mengatasi masalah itu saat mutasi yang digelar dalam waktu dekat, PNS Dinas PU dipastikan ditambah.
“Kita sudah merencanakan penambahan PNS di PU, termasuk menempatkan mereka yang ahli di bidangnya,” tegas Wakil Bupati Seluma Suparto MSi kepada BE beberapa hari lalu.
Wabup berpesan, pegawai Dinas PU haris dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Termasuk mereka yang bertugas di pengawasan proyek tersebut dapat dilakukan maksimal. Sehingga kedepannya PNS Dinas PU tidak berkurang lagi.
Seperti diketahui, jumlah PNS PU ada 54 orang. Bertugas di dinas 46 orang, 8 orang di lapangan dan tenaga teknis paling banyak 10 orang.
\'\'Jumlah itu tidak mencukupi. Kami kekurangan tim teknis, ditambah lagi dengan pekerjaan di PU memanglah banyak,\'\' katanya.
Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti Fitriani SPd MSi meminta Pemerintah Daerah Seluma menempatkan pejabat sesuai dengan kemampuan, latar belakang pendidikan, dan keahlian, agar pekerjaan setiap SKPD bisa berjalan dengan maksimal dan terprogram.
“Penempatan PNS juga harus berdasarkan kemampuan, bukan hanya sekedar memenuhi posisi yang kosong saja,” tegasnya.
Hal itu terkait pula dengan rencana Pemda Seluma setempat memberikan perlindungan hukum dan advokasi bagi PNS. Lantaran banyaknya PNS yang tersandung masalah hukum di daerah itu. Okti menilai kebijakan menyediakan advokat bagi PNS iti kurang tepat dan bukan parameter pengurangan masalah. Kebijakan itu, kata Okti, juga memboroskan anggaran.
“Anggaran untuk menyediakan penasehat hukum itu bisa dipergunakan untuk kepentingan lainnya,” sambungnya.
Menurut Okti, seharusnya, Bagian Hukum Pemda Seluma bisa menjalankan fungsinya melakukan sosialisasi, serta bimbingan hukum bagi PNS. Karena antara Kejaksaan dan Pemda Seluma beberapa bulan lalu sudah ada kerjasama.
“Kita di pemda ada bagian hukum, bagusnya itu lebih dimaksimalkan. Selain itu sudah ada tim terpadu antara kejaksaan dan pemda Seluma yang telah di MoU beberapa waktu lalu,” singkatnya.(333)