Dua Mobil dan Uang Jutaan Diamankan
BENGKULU, BE - Anggota Polsek Selebar Kota Bengkulu yang langsung dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Surya Purnama SH, berhasil melumpuhkan dua perampok yang masing berinisial JO (21), pemuda asli Desa Lunjuk Kabupaten Seluma dan AS (20) warga asli Muara Enim Provinsi Sumatra Selatan dengan timah panas karena akan melawan ketika akan ditangkap. Penangkapan kedua pelaku sendiri dilakukan karena mereka telah melakukan perampokan uang sebesar Rp 4,5 juta pada hari Selasa malam (26/7) kepada korban Rika Putri Dayanti (25) warga Prumahan Paradesa Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Data terhimpun, perampokan yang dialami oleh korban Rika sendiri merupakan sebuah perampokan yang telah diskenario oleh para pelaku. Untuk dalangnya telah diamankan terlebih dahulu pada siang hari, Selasa (27/7) berinisial CY (30) yang merupakan teman dekat dari korban.
Awalnya, CY merasa sakit hati kepada korban karena pada hari sebelum kejadian, korban yang bekerja di salah satu leasing memamerkan uang sebesar Rp 30 juta kepada korban. Karena merasa sakit hati dan kebetulan terjerat hutang, akhirnya timbulah pikiran untuk merampok korban, sehingga pelaku CY mengajak dua orang temannya untuk membantu perampokan.
Dimulainya sekenario yang dilancarkan oleh para pelaku yaitu hari Selasa (26/7) pelaku CY menghubungi korban Rika yang mengatakan bahwa ada yang ingin mengadaikan BPKB mobil, namun yang akan menggadaikan mobil tersebut bisa bertemu pada malam hari. Karena akan mendapatkan konsumen, korban Rika pun mengikuti apa yang dikatakan oleh pelaku.
Sekitar pukul 08.00 WIB korban rika dijemput oleh pelaku CY menggunakan mobil jenis Daihatsu Grandmax untuk bertemu konsumen di rumah pelaku di kawasan Pantai Kualo Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Setelah cukup lama menunggu konsumen, pelaku CY pun mengatakan bahwa konsumen tidak bisa bertemu, sehingga korban meminta pelaku untuk mengantarnya pulang, namun pelaku tidak mau dan korban diajak ke salah satu tempat karaoke.
Setelah selesai bersenang-senang, pelakupun menjalankan aksinya yaitu membawa korban ke kawasan Pantai Kualo dan memberhentikan mobil karena mengatakan mobil pecah ban tidak lama kemudian pelaku JO dan AS berhenti di dekat mobil korban dan pelaku CY mendekati para pelaku JO dan AS untuk membatalkan perampokan di kawasan Pantai Kualo dan melakukan rencana B yaitu pelaku CY memberhentikan mobilnya yang juga mengatakan bahwa mobilnya rusak di Jalan Raden Patah Air Sebakul Kecamatan Selebar Kota Bengkulu \"CY kembali memberhentikan mobilnya lagi dan mengetakan mobilnya pecah ban, tidak lama kemudian mobil
Avanza yang bertemu di Kualo ada lagi dan saya meminta CY untuk menghidupkan mobil tetapi CY tidak mau,\" jelas korban Rika, kemarin (28/7).
Selanjutnya salah seorang pelaku turun dari mobil dan langsung mengacungkan golok di depan lehernya yang menginginkan tas yang dipegang oleh korban yang berisikan uang sebesar Rp 4,5 juta dan handphone namun pelaku CY hanya terdiam ketika akan dirampok dan yang dirampok hanya korban sedangkan pelaku CY tidak ada sedikitpun mendapatkan pengancaman dari para pelaku sehingga membuat korban curiga. Selanjutnya, setelah menjadi korban perampokan sekitar pukul 03.00 WIB (27/7) korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Selebar. \"Malam itu juga saya langsung melaporkan ke Polsek Selebar,\" ujarnya
Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Kapolsek Selebar AKP Amsaludin SSos yang didampingi Kanit Reskrim Ipda Surya Purnama SH mengatakan, penangkapan kedua pelaku sendiri berawal berdasarkan pengembangan laporan dari korban yang mengatakan bahwa dirinya telah menjadi korban perampokan. Ketika meminta keterangan dari saksi yaitu pelaku CY, kepolisian Selebar menemukan kejanggalan atas prilaku dan kesaksiannya dan ketika dipaksa akhirnya pelaku CY mengakui bahwa perampokan yang dialami oleh korban merupakan sekenario dari dirinya dan akhirnya CY langsung diamankan. \"Setelah kita kembangkan dari penyidikan, salah satu pelaku yaitu CY adalah teman dekat dari korban,\" jelasnya kemarin.
Karena telah mendapatkan seorang pelaku, akhirnya Rabu (27/7) sore hingga tengah malam Kamis (28/7) pihak polsek Selebar langsung melakukan pengejaran. Diawali dengan dipancingnya kedua pelaku untuk bertemu dengan pelaku CY yang terlebih dahulu diamankan. Setelah berhasil memancing kedua pelaku keluar, sekitar pukul 02.30 WIB (28/7) pihak kepolisian berhasil memancing kedua pelaku dan di kawasan Jalan P Natadirja KM 6 Kota Bengkulu kedua pelaku berhasil ditangkap. Namun sebelum penangkapan, anggota Polsek Selebar sempat kewalahan dan harus melumpuhkan kedua pelaku dengan timah panas, masing-masing pelaku JO dua tembakan di paha sebelah kanan dan pelaku AS di kaki sebelah kiri, karena akan ditangkap mereka akan melarikan diri dan menabrak anggota Polsek Selebar dan mencoba mengancam anggota menggunakan senjata mainan. \"Anggota kita hampir mau ditabrak tadi malam (malam kemarin) kalau tidak ditembak bannya mungkin sudah ditabrak,\" jelasnya
Sementara, berdasarkan keterangan pelaku CY awalnya tidak ada niat untuk merampok korban. Namun karena terlilih hutang dan korban selalu memamerkan uang, akhirnya niat untuk merampok muncul dibenaknya dan sehingga dirinya mengajak kedua temannya untuk membantu aksi perampokan tersebut. \"Saya melakukannya karena terlilit hutang, selain itu korban sering memamerkan uang kepada saya,\" akunya.
Dalam aksi penangkapan yang dilakukan, anggota Polsek Selebar berhasil mengamankan di tangan para pelaku yaitu uang korban yang telah di bagi oleh kedua pelaku, handphone 6 unit berbagai merek, dompet 3 buah, tas ransel dan sandang masing-masing 1 buah, pisau atau golok, 1 pucuk senjata mainan, berbagai jenis alat kontrasepsi (kondom), 1 unit mobil Daihatsu Granmax dengan nomor polisi BD 9460 AQ dan satu unit mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi W 461 XH yang digunakan kedua pelaku dalam beraksi. Terlihat di bodi mobil ada tiga lobang bekas tembakan, serta kaca mobil yang tidak luput dari tembakan anggota Polsek Selebar.(614)