1,5 Jam Memacu Adrenalin di Tubing Disungai Ulu Musi

Selasa 26-07-2016,09:40 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

  Tubing atau permainan arum jeram menggunakan ban di Sungai Ulu Musi tengah hangat diperbincangkan masyarakat Rejang Lebong. Bagaimana keseruan kegiatan yang memacu adrenalin tersebut, berikut laporannya:

Ari Apriko, Curup Utara

Untuk merasakan sensani bermain tubing di Sungai Ulu Musi, Minggu (24/7) pagi, Bengkulu Ekspress mencoba mendatangi Sekretariat Musi Tubing Service di Jalan DR AK Gani Komplek Griya STAIN Curup nomor 06 Kecamatan Curup Utara.

Setelah menggunakan peralatan keselamatan mulai dari jaket pelampung, helm dan pelindung lutut dan siku, Sekitar pukul 09.30 WIB Bengkulu Ekspress bersama 20 orang wisatawan lainnya berangkat menuju titik star di Desa Tanjung Beringin dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Desa Tanjung Beringin sebagai titik star, karena rombongan kali ini mengambil paket Fun Family, hal tersebut dikarenakan didalam rombongan ada 7 peserta yang masuk dalam kategori anak-anak. Jalur Fun Family yang akan berakhir di jembatan Desa Taba Renah ini memiliki grade jeram untuk kelas tubing yaitu grade A dan B sehingga aman untuk anak-anak. Berbeda dengan paket Extreme yang star di Sungai Dendan dan berakhir di Desa Suka Datang, dimana jeramnya sudah masuk grade C dengan ketinggian arus sekitar 1 meter bahkan lebih dengan jarak tempuh sekitar 2 jam.

Setiba di lokasi, pemandu atau guide mengajak para peserta untuk pemanasan terlebih dahulu agar selama pengarungan tidak terjadi keram pada tubuh peserta. Usai melakukan pemanasan dan doa, rombongan langsung mengambil ban yang telah dimodifikasi menggunakan tali untuk tempat duduk maupun berpegangan dan segera melakukan star.

Star pertama para wisatawan langsung disambut dengan jeram yang tidak terlalu besar, namun cukup membuat beberapa wisatawan berteriak karena merasakan sensasi dari jeram pertama tersebut, bahkan ada yang langsung basah karena hempasan air.

Selama melintasi jalur dengan panjang sekitar 3 Kilometer (Km) dengan waktu tempuh 1,5 jam, para wisatawan akan menikmati beberapa titik jeram dengan grade yang berbeda-beda. bahkan ada beberapa titik jeramnya ada sungai terbagi menjadi dua, sehingga jeramnya pun terbagi dua dan para wisatawan bisa memilih akan melewati jeram atau bertanya kepada pemandu yang mendampingi untuk melewati jeram yang mana yang paling menantang atau yang biasa saja.

Selain itu beberapa titik ada pusaran air yang membuat wisatawan harus bekerja ekstra untuk mengayuh ban agar bisa berpindah, karena kalau tidak maka wisatawan akan terus berputar-putar didaerah itu, dan yang bisa dilakukan adalah memanggil guide untuk menarik keluar dari area pusaran.

Selama perjalanan juga, wisatawan akan dimanjakan oleh, suasana alam yang masih asri, vegetasi tumbuhan sungai yang masih alami, selain itu di kiri dan kanan sungai juga banyak terdapat baik perkebunan maupun persawahan masyarakat Curup Utara, bahkan akan melintasi dua jembatan gantung yang digunakan masyarakat untuk aktifitas sehari-hari. Terkadang para wisatawan akan menemukan warga yang masih memanfaatkan aliran sungan untuk mandi dan mencuci. Selain itu, warga juga akan melewati tambak batu milik salah satu perusahaan kontruksi di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Seru, seru banget, anak-anak yang awalnya takut, bisa-bisa minggu depan ngajak kita bermain lagi kesini,\" aku Vera salah satu wisatawan asal Kota Curup.

Ia mengaku tertarik untuk bermain tubing karena, saat ini kegiatan tubing ini tengah booming khususnya di Rejang Lebong. Karena menurutnya di berbagai media sosial sudah banyak yang memposting foto-foto mereka saat mengarungi Sungai Ulu Musi.

\"Kalau ngeliat foto-foto orang, kayaknya seru, makanya kita nyobaian, dan ternyata memang seru,\" tambah Vera.

Sementara itu, Pengelola Ulu Musi Tubing Service, Muhamad Adli menjelaskan aktifitas Tubing yang mereka kelola baru mulai dibuka setelah lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah atau baru sekitar satu bulan. Meskipun ia mengaku untuk kalangan mereka sendiri sudah lama cukup lama, namuan karena masih minimnya fasilitas khususnya sarana keselamatan wisatawan sehingga baru dibuka setelah lebaran.

Dijelaskan Adil, waktu kegiatan tubing yang mereka layani yaitu setiap hari, hanya saja untuk hari-hari biasa hanya dilakukan satu kali dalam sehari yaitu pada pukul 15.00 WIB. Sedangkan untuk akhir pekan dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pukul 09.00 WIB, pukul 12.00 WIB dan pukul 15.00 WIB. Untuk satu kali pengarungan Adli mengaku minimal 5 orang, maksimal sekitar 20 orang, masih terbatasnya kuota pengarungan ini sendiri, menurut Adli karena masih terbatasnya sarana keselamatan yang mereka miliki.

\"untuk sekali jalan, minimal lima orang peserta, namun untuk saat masih ramai, khususnya hari minggu, sehingga harus dipesan jauh-jauh hari dulu,\" aku Adli.

Lebih lanjut Adli menjelaskan, bagi yang baru pertama kali bermain tubing, maka harus melewai ruti Fun Family terlebih dahulu sebelum melewati jalur Extreme yang mereka tawarkan. Karena menurut Adli bila sudah melewati jalur fun family maka wisatawan dinilai sudah.

Untuk harga paket yang mereka sediakan fun family sebesar Rp 57 ribu per orang dan eksterem sebesar Rp 73 ribu per orang sudah termasuk perlengkapan keselamatan serta asuransi.

Diungkapkan Adli, waktu yang cukup baik untuk bermain tubing adalah setelah hujan baik malam atau sore hari sebelumnya. Karena menurutnya saat itu debit air Sungai Ulu Musi mengalami peningkatan sehingga arusnya lebih besar dan jeram yang dihasilkan juga lebih besar sehingga bisa menambah sensasi para wisatwan.

Ia berharap dengan adanya wisatawan tubing yang digagas dirinya bersama sejumlah rekan lainnya bisa menjadi daya tarik sendiri bagi wisatwan untuk berkunjung ke Rejang Lebong.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait