Hal ini dilakukan RM menanggapi kekhawatiran masyarakat adanya vaksin palsu. Selain itu, RM Bengkulu ini juga melakukan 5 gerakan disetiap kelurahan Kota Bengkulu, yaitu peningkatan pendidikan, kesehatan, seni budaya dan pariwisata, pemuda dan olahraga, sosial dan lingkungan hidup.
\"Gerakan yang dilakukan oleh RM Bengkulu ini untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat pada vaksin palsu, yaitu dengan cara memberikan pemahaman, melakukan sosialisasi dan menentukan duta disetiap kelurahan,\" kata Koordinator Bidang Kesehatan RM Bengkulu, Apriyanto kepada BE.
Menurutnya, para duta ini nantinya sebagai perpenjangan tangan dari RM untuk memberikan informasi kepada masyarat jika terdapat suatu permasalahan atau kekhawatiran. Salah satunya tentang vaksin palsu yang saat ini menjadi kekhawatirkan masyarakat.
\"Sebenarnya tidak perlu khawatir, solusinya adalah masyarakat harus memberi vaksin anaknya ketempat fasilitas-fasilitas kesehatan yang sudah terpercaya dan terjamin,\" ujarnya.
RM Bengkulul sendiri dalam memberikan vaksin kepada anak dipastikan akan benar-benar terjamin keamanannya. Diketahui, bahwa pihaknya dalam mengambil vaksin anak untuk masyarakat ini melalui satu pintu, yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu.
\"Cara dan pemberian vaksin harus sesuai dengan prosedur. Untuk rumah sakit, puskesmas, dan tempat praktik dokter mengambil vaksin anak dari Dinkes. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi keamanannya,\" jelasnya.
Tidak hanya itu, RM ini juga menyediakan mobil ambulance untuk masyarakat yang dapat digunakan dan pelayanannya gratis. Pelayanan ini sebagai salah satu bentuk partisipasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Bengkulu.
\"Bagi masyarakat yang ingin menggunakan pelayanan ini dapat langsung menghubungi tim dari RM,\" tuturnya.
Warga setempat, Linda menyatakan, bahwa kekhawatiran itu sudah pasti ada, namun tergantung pada masyarakat itu sendiri seperti apa menanggapinya. Apalagi sudah beredar vaksin palsu, jadi masyarakat yang mempunyai anak balita akan khawatir.
\"Memang dibutuhkan arahan dan pemberian motivasi kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir untuk memberikan vaksin kepada anaknya,\" pungkasnya.(722)