Asisten II Pemprov Bengkulu, Iskandar ZO SH MSi mengatakan, dipilihnya Pulau Enggano sebagai momentum meningkatkan semangat nasionalisme dan kebangsaan masyarakat yang berada di pulau terluar.
\"Ini sejalan dengan program pemerintah pusat dalam membertahankan pulau-pulau terluar dan sejalan dengan program utama gubernur tentang kemarintiman. Dari hasil lobi dan memberikan keyakinan kepada pemerintah pusat, akhirnya kita mendapatkan ketegasan Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah upacara HUT RI nanti,\" terang Iskandar kepada BE, Selasa (12/7).
Lanjutnya, efek yang diberikan tentunya akan sangat besar, terutama pada sisi pembangunan. Karena nantinya 17 kementerian akan melihat langsung apa yang menjadi permasalahan dan perlambatan pembangunan di Provinsi Bengkulu, baik di darat, laut maupun di udara sendiri.
\"Kita inginkan nantinya ada perubahan signifikan. Baik perubahan infrastruktur, maupun kualitas SDM di pulau terluar,\" tambahnya.
Tujuh belas kementerian yang akan datang dalam HUT RI di Pulau Enggano ialah Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kemenpolhukam, Kemendagri, Kemenhan, Kementerian Luar Negeri, Kemenhub, Kementerian PU, Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenkumham, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, Bappenas, Kemenkominfo, Kemenpora, dan Sekretaris Kabinet, serta Polri, TNI dan BN, BNPP,dan BKKBN.
\"Kita akan berupaya menjadi momentum ini untuk merubah Bengkulu lebih baik dan maju dari saat ini,\" ungkapnya.
Saat ini Pemprov tengah melakukan berbagai persiapan. Dari pembentukan panitia kecil, hingga konsep yang akan sangat diprioritaskan pada acara HUT RI tersebut. Jika pun tidak ada halangan, pada Jumat (15/7) nanti pihak Kementerian Kelautan serta Bupati Bengkulu Utara akan meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat pusat HUT RI ini.
\"Tahap awal pelaksanaan, berupaya peninjauan lokasi Pulau Enggano. Serta kita masih akan menunggu petunjuk dari Kemenpolhum untuk arahan konsepnya,\" tandasnya Iskandar. (151)