Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, masa sidang ke 3 di daerah pemilihan II meliputi tiga kecamatan yakni Kecamatan Teluk Segara, Sungai Serut dan Muara Bangkahulu. Reses berlangsung berlangsung lancar, dan banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasinya. Pada reses tersebut masyarakat mengeluhkan Infrastruktur, irigasi, sampah dan lain-lain. Usai pertemuan, Anggota DPRD melakukan kunjungan ke lapangan mengecek drainase siring mampet, tempat pembuangan sampah dan infrastruktur yang rusak.
Reses Dapil II Kecamatan Teluk Segara dipimpin Sujono SP. Anggota DPRD Kota yang tergabung dalam Dapil II ini yakni Sandy Bernandi ST, Effendi Salim S.Sos, Hari Suharsyah SH, Sutardi, Hj Evi Permatasari SH dan Ujang Putra. Penjaringan aspirasi dibagi dalam empat sesi, dan sebagai moderator Sekretaris Camat Teluk Segara. Sementara reses di Kecamatan Muara Bangkahulu dipimpin Ali Kasman Amambar.
Masyarakat begitu terlihat antusias menyampaikan berbagai masalah dilingkunganya. Warga meminta agar pemerataan pembangunan jalan. \"Tolong ada pemerataan pembangunan. Kerusakan jalan terjadi seperti di Jalan Arau dan Jalan Pari. Jalan di daerah tersebut berlubang dan seperti kolam lele, kalau hujan turun,\" ungkap Lurah Sumur Meleleh, Sri Sumarni.
Hal serupa disampaikan Camat Muarabangkahulu, P. Sriawan Hutabarat, AP. Di kawasan jalan dua jalur dekat Kantor Camat Muara Bangkahulu rusak. Begitu juga dengan jalan menuju SMPN 22 Kelurahan Bentiring. Permintaan perbaikan dan peningkatan kapasitas jalan sudah dilakukan warga dikawasan RT 5, RT 6, dan RT 10 agar dibangun ditahun 2013.
Masukan masyarakat tidak hanya berhenti disana. Rendahnya kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya menyebabkan tumpukan sampah terjadi hampir disudut Kota Bengkulu. \'\'Tumpukan sampah bisa ditemukan di Jitra, Kebun Keling dekat KPU dan banyak lagi,\'\' ungkap Agus Setiawan warga Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara.
Selain itu, ia juga mengeluhkan masih banyak warga yang membuang sampah ke siring. Dampaknya, kalau musim kemarau mengeluarkan aroma tak sedap. Jika hujan turun, air meluap dan banjir. Kesulitan membuang sampah juga terjadi pada warga Rawa Makmur. \'\'Kami sudah sampaikan masalah ini ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan, namun tidak ada solusi, bahkan masukan kami tidak dilayani,\'\' ujarnya.
H Murdi Effendi dari Kelurahan Semarang mengeluhkan gagal panen yang dialaminya sejak tiga tahun terakhir. \"Sudah tiga tahun sawah kami mengalami gagal panen. Hal ini terjadi karena irigasi rusak sehingga banyak sawah yang tidak terairi dengan baik. Sawah yang tidak ada irigasinya lagi sekarang mencapai 400 hektar. Seang yang produktif tinggal 300 hektar lagi,\" bebernya.
Menyikapi keluhan infrastruktur yang rusak, anggota DPRD Kota Sandy Bernando, ST menjelaskan tidak semua infrastruktur bisa dibangun serentak. Setiap tahunya ada prioritas yang akan dibangun. Untuk persoalan drainase, kita akan diprioritaskan di APBD 2013. \"Soal siring sudah dicek Dinas PU, hanya tinggal pelaksanaan pembangunanya saja yang belum dilakukan, \" terangnya.
Sementara Sutardi menuturkan, lahan pertanian di kota Bengkulu tetap akan dipertahankan, untuk itu persoalan irigasi menjadi diprioritaskan.
Anggota dewan lainnya, Ali Kasman Amambar menyatakan dana pembangunan Kota minim, karena APBD tersedot untuk biaya rutin belanja pegawai, dan membayar hutang peninggalan Walikota H. Chalik Effendi. Untuk sampah, sejauh ini ada kendala yakni minimnya armada sampah, namun masalah ini akan diperhatikan.
Hal yang sama diungkap Sujono, SP menurutnya membuang sampah sembarang tidak boleh terjadi lagi. Perda tentang sampah telah disahkan, dan akan diterapkan ditahun 2013. Selain itu, pemerintah juga akan menambah kontainer sampah. \'\'Kami harap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,\'\' pesannya.
Lebih lanjut dikatan Sujono mengucapkan terimakasih atas kritik dan aspirasi yang telah disampaikan. Selanjutnya aspirasi itu akan ditindak lanjuti dengan menyampaikan aspirasi itu kepada wali kota agar dapat direalisasikan.(247/prw)
Keterangan Gambar
1. Sejumlah anggota dewan saat hadir mendengarkan aspirasi rakyat
2. Ketua rombongan, Sujono SP saat membuka reses di Teluk Segara1.
3. Anggota DPRD dapil II melakukan peninjauan infrastruktur di kawasan Sumur Meleleh tampak sejumlah matrial yang diserakkan di jalan.
4. Peninjauan lokasi drainase dan parit dikawasan Pendakian Kampung
5. Masyarakat yang hadir dalam reses, terlihat Babinkamtibas, Lurah.