CURUP, BE - Keberadaan Pos Pengamanan dan Petugas Pam Swakarsa tak menghalangi para pelaku perampokan menjalankan aksinya menjelang lebaran Idul Fitri 1437 hijriah ini. Hal tersebut setelah Titik Marlina (33) warga Jalan Air Bang Siring Kecamatan Curup Tengah menjadi korban perampokan di sawangan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, aksi perampokan yang dialaminya pada Sabtu (2/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu ia bersama sang anak baru saja menagih hutang kepada rekannya yang ada di Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang.
Saat hendak pulang kedua korban yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio dengan nomor polisi BD 6053 KR dipepet oleh empat orang pelaku yang menggunakan dua sepeda motor masing-masing saty unit Suzuki FU dan satu lagi motor Honda Supra warna hitam kedua motor yang digunakan pelaku tanpa nomor polisi, selain itu dua pelaku menggunakan helm dan duanya lagi menggunakan sebo.
Saat berada ditempat kejadian perkara, keempat pelaku yang datang dari arah Curup langsung menghampiri korban dan anaknya sembari mengancam menggunakan sebilah pisau dan parang. Keempat pelaku meminta uang yang dibawa korban bersama motor yang mereka gunakan. Karena takut akan ancaman senjata tajam kemudian korban menyerahkan uang sebesar RP 2,7 juta bersama sepeda motor yang mereka gunakan.
Terkait dengan insiden yang dialami korban, saat dikonfirmasi Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK mengatakan korban baru melaporkan kejadian yang menimpanya pada Minggu (3/6) siang kemarin.
\"Karena takut kepada sang suami, korban sempat naik mobil ke Lubuklinggau, namun siang tadi (Minggu siang) korban sudah melapor ke Mapolsek Sindang Kelingi,\" terang Chusnul.
Chusnul juga mengaku, hingga kemarin pihaknya masih melakukan pengembangan untuk memburu keempat pelaku.(251)