Harga Jengkol Turun Drastis

Kamis 30-06-2016,13:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MAJE, Bengkulu Ekspress - Harga sayuran jengkol dan petai yang beberapa waktu lalu sempat melejit, kini mulai turun.  Semula harga makanan yang menimbulkan bau ini tembus Rp 16 ribu perkilogram dan saat ini harganya Rp 14 hingga 13 ribu perkilogram. “Harga jengkol saat ini turun Rp 2 ribu perkilogram. Inil ini bukanlah ada unsur disengaja oleh pihak pembeli. Tapi karena kondisi pasaran jengkol kini mulai ada perubahan,” ujar pengumpul jengkol di Kecamatan Maje Erwan (37) Rabu (29/6) kemarin. Dikatakannya, selain harga jengkol turun karena permintaan masyarakat pada bulan puasa juga mengalami penurunan drastis. Sehingga berdampak pada turunnya omzet penjualan jengkol turun dari harga biasanya. “Sekarang harganya Rp 14 ribu perkilogram dan yang beli juga jarang kalau bulan puasa seperti ini,\" keluhnya. Ditambahkanya, selain jengkol sudah dikupas mereka juga membeli jengkol yang masih ada kulitnya. Hanya saja harga jengkol seperti itu murah yakni Rp 3500 perkilogram. Namun jika dikulkulasi hasil penjulan jengkol sudah dikupas dan belum sama saja. Akan tetapi secara umum masyarakat khususnya di Kecamatan Maje dan Nasal lebih cenderung menjual jengkol telah dikupas. “Jengkol yang didapat saat ini sedikit jika dibandingkan dua tahun lalu. Karena banyak kebun jengkol yang hilang lantaran dijadikan kebun kelapa sawit. Saat ini paling banyak jengkol didapat selama sehari  4 ton lagi,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Yuda (42), pedagang jengkol di Pasar Inpres Kota Bintuhan, ia mengatakan rekan-rekannya sesama pedagang jengkol yang berjualan pada bulan puasa sangat sepi peminat sehingga menurunkan omzet dan berdampak pada harga jengkol turun. “Harga jengkol ini turun semenjak bulan puasa ini, dan juga pembelinya sepi. Mungkin karena bulan puasa ini. Karena takut bauh mulutnya,” ujarnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait