Rafflesia Terancam Musnah

Senin 20-06-2016,12:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Habitat puspa langka Bunga Raflesia Arnoldi yang merupakan ikon Provinsi Bengkulu terancam musnah. Hal ini disebabkan semakin banyaknya aksi perambahan liar kawasan hutan lindung register 5 Bukit Daun, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Demikian diungkapkan Ibnu Raflesia (31), salah seorang Anggota Kelompok Pelestari Rafflesia Kabupaten Benteng ditemui Bengkulu Ekspress, saat melakukan penjagaan terhadap bunga reflsia yang tengah mekar, Minggu (19/6) kemarin. \"Saat ini keberadaan Bunga Rafflesia semakin terancam akibat aksi perambahan hutan lindung yang menjadi habitatnya,\" jelas Ibnu. Dia menambahkan, awal tahun 2016 ini saja, pihaknya mencacat ada sekitar dua titik kawasan hutan lindung yang dirambah. Baik itu untuk dijadikan  kebun, pertanian ataupun untuk diambil kayunya. \"Kami tidak tahu pasti siapa yang melakukan perambahan. Jika ini terus dilakukan, kami khawatir akan mengganggu  bunga rafflesia. Sebab, perambahan hutan akan membuat suhu dan iklim kawasan pegunungan menjadi panas dan tidak sesuai lagi untuk tempat tumbuhnya bunga yang eksotis ini,\" terangnya. Diakuinya, sejauh ini dampak perambahan hutan sudah mulai terlihat. Jika biasanya dalam sebulan terdapat 3-5 Bunga Rafflesia yang mekar, namun saat ini sudah mulai berkurang. Padahal masa pertumbuhan bunga ini memakan waktu yang cukup lama, yakni mencapai 7 bulan dan hanya mekar selama 5-7 hari saja sebelum akhirnya mati dan layu. \"Ini perlu menjadi perhatian serius Pemda Kabupaten Benteng. Bahkan bila perlu, terjunkan tim untuk melakukan pengawasan dan langsung melakukan tindakan atau sanksi bagi yang merambah hutan lindung,\" pungkasnya. Pantauan Bengkulu Ekspress di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung (kilometer 42), sekuntum Bunga Rafflesia yang berdiameter sekitar 45 cm telah mekar sejak Kamis (16/6) lalu dan dijaga ketat oleh Kelompok Pelestari Raflesia. Para wisawatawan pun bisa langsung menikmati keindahan puspa langka ini hanya dengan berjalan kaki sekitar 5 meter dari jalan lintas Kota Bengkulu-Kabupaten Kepahiang.(135)

Tags :
Kategori :

Terkait