Ngabuburit Picu Balapan Liar

Senin 20-06-2016,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MAJE, Bengkulu Ekspress - Sejumlah muda mudi berkumpul untuk menunggu waktu senja, sembari menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit), sering memanfaatkan susana tersebut untuk menggelar balapan liar (Bali).  Seperti halnya terjadi beberapa hari belakangan ini, sejumlah pemuda malah asyik memamerkan keahlian berkendara kemudian dilanjutkan dengan Bali, mulai dari sekitar dermaga pelabuhan Linau hingga menunju Kota Bintuhan. “Warga resah selain bising mereka juga menggelar balapan bahkan tidak jarang ada perkelahian,” kata Kades Linau, Agus Setiawan, Minggu (19/6) kemarin. Dikatakan Kades, puasa tahun lalu sempat ada keributan sejenis tawuran di lokasi dermaga antara dua pemuda desa yakni asal Kota bintuhan dengan Warga asal Kecamatan Nasal membuat nyaris adu jotos antara pemuda. Juga dengan maraknya aksi bali oleh kelompok pemuda ini sering terjadi laka lantas. “Kalau tidak dicegah mungkin malah kian menjadi, kami sering imbau kepada pemuda untuk tidak balapan, karena sering menyebabkan kecelakaan,” ujar Kades. Ditambahkan Kades, ia berharap aparat penegak hukum dapat turun mengecek kondisi lapangan dan memantau kondisi dermaga Linau saat menjelang berbuka puasa. Pasalnya setidaknya ada 100 unit kendaraan yang berkumpul setiap sore di sekitar dermaga tersebut. Sehingga ada persoalan sedikit saja langsung berujung dengan keributan. “Kebanyakan yang nongkrung di dermaga itu anak sekolah, dan itu sangat bahaya sekali, karena mereka bukan saja kumpul-kumpul, tapi balapan liar,” jelasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait