BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sebagai bentuk keseriusan dewan kota terhadap tercemarnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengkulu, komisi II DPRD kota Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), beberapa hari lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi II bertemu langsung dengan Direktur Perencanaan dan Evaluator Pengendalian DAS KLH. Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa masalah DAS Bengkulu hingga kini tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Banyak hal yang kita sampaikan berkaitan dengan daerah aliran sungai Bengkulu yang makin tercemar. Dalam waktu dekat Kementerian Lingkungan Hidup dalam waktu dekat akan turun langsung meninjau sungai Bengkulu,”ujar Suimi Fales.
Ditambahkannya, selama ini baik pemerintah kota/kabupaten dan pemda provinsi selalu mempersoalkan masalah tercemarnya DAS.Namun sejauh ini tidak juga ada tindaklanjut kedepan seperti apa. Hal ini dibuktikan dengan tidak masuknya masalah DAS Bengkulu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Buat apa kita ribut-ribut soal DAS Bengkulu, sedangkan langkah pemerintah daerah tidak ada yang nyata. Ini setelah kami ketahui bahwa DAS Bengkulu tidak masuk dalam RPJMN,\". `
Selain itu, dalam pertemuan dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup, terungkap juga bahwa Danau Dendam Tak Sudah masuk dalam RPJMN tahap kedua. Berupa proyek penanganan dari Kementerian Lingkungan.
\"Mengenai proyek penanganan seperti apa kita kurang tahu persis. Yang jelas kita hanya ingin masalah DAS Bengkulu ini harus menjadi skala prioritas bersama untuk kedepan.” pungkas Suimi Fales. (one)