Kuota Suluk Sudah Terpenuhi

Selasa 07-06-2016,11:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, BE - Jumlah peserta Suluk Tarekat Naqshbandiyah yang mendaftar sudah memenuhi kuota yang disepakati antara panitia dan PAKEM Rejang Lebong, yakni sebanyak 400 orang. Sementara gelombang pertama pelaksanaan Suluk di Desa Suka Datang Kecamatan Curup Utara, akan dimulai besok (8/6).

\"Hingga saat ini jumlah peserta yang mendaftar sudah sebanyak 400 orang atau sudah mencukupi kuota sesuai dengan kesepakatan yang telah kita buat bersama PAKEM,\" ungkap Wakil Ketua Umum Tarekat Naqshbandiyah, M Edi.

Meskipun kuota peserta kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan tersebut sudah terpenuhi, namun hingga kemarin belum ada satupun peserta yang hadir. Kemungkinan besar para peserta akan mulai mendatangi lokasi Suluk hari ini.

\"Meskipun belum ada yang datang, namun untuk mereka yang sudah mendaftar yaitu sebanyak 400 orang,\" paparnya.

Untuk asal peserta sendiri, menurut Edy tahun ini paling banyak peserta dari daerah Sumatera Selatan. Sedangkan peserta terjauh berasal dari Kota Demak Provinsi Jawa Tengah. Selain itu peserta juga berasal dari beberapa daerah lain tak terkecuali Rejang Lebong sendiri.

Lebih lanjut Edy menjelaskan, dalam mengikuti pengajian Tarekat Naqshbandiyah tersebut, setiap peserta akan dikenakan biaya sebesar Rp 550 ribu. Dimana uang tersebut akan digunakan untuk keperluan peserta dalam mengikuti kegiatan selama 10 hari seperti untuk makan minum hingga tes kesehatan.

\"Biaya yang dibebankan kepada peserta untuk peserta itu sendiri, baik untuk keperluan makan atau keperluan lainnya selama berada disini,\" papar Edy.

Di sisi lain, saat dikonfirmasi mengenai kesiapan loksi Suluk di Desa Suka Datang tersebut, Ketua Pengurus Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) Rejang Lebong, Eko Hening Wardono SH mengatakan bahwa lokasi pengajian tersebut sudah bisa dikatakan layak dan sudah lebih baiuk dari tahun-tahun sebelumnya.

\"Untuk lokasinya sekarang sudah lumayan bagus, salah satunya dengan ventilasi udara yang sudah banyak,\" jelas Eko.

Hanya saja menurut Eko yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Curup Rejang Lebong tersebut, pihaknya akan terus melakukan pemantaun terkait dengan kebutuhan gizi peserta Suluk, yaitu dari segi makanan maupun minumannya.

\"Kita akan terus lakukan pemantauan agar tidak jatuh korban jiwa lagi seperti tahun lalu,\" demikian Eko. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait