BENGKULU, bengkuluekspress.com - Film The Fighter siap memperkenalkan budaya dan pariwisata Provinsi Bengkulu. Artis Ibukota Gilang Dirga beserta kru perencanaan Film The Fighter menggelar konferensi pers tentang rencana pembuatan film tersebut di Hotel Santika Kota Bengkulu, Sabtu (28/05/2016).
Gilang mengatakan, film The Fighter akan menceritakan tentang budaya silat yang ada di Kota Bengkulu. Melalui film tersebut ia berharap bisa mengangkat nilai-nilai Pariwisata yang ada di Bumi Rafflesia.
\"Dengan film ini buday Bengkulu lebih di kenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,\" ujar Presenter Asli atau palsu di Trans7 ini.
Dikatakannya, akan ada satu pemeran utama dan peran pembantu dalam film ini. Dan sekitar seratus orang akan terlibat dalam film tersebut.
\"Adegan dalam Film The Fighter tersebut nanti nya juga akan di buat berbeda dari beberapa jenis film fighting yang pernah ada, mulai dari adegan pertarungan, pertempuran dan lain sebagainya,\" tambahnya. Sementara itu, Inisiator dari pembuatan Film The Fighter yang juga asli berasal dari Kota Bengkulu, Alan Juyadi mengungkapkan, tujuan dari pembuatan film tersebut untuk mengangkat nama Bengkulu melalui budaya silat, yang dikombinasi dengan teknologi yang ada saat ini. \"Proses shooting rencananya juga akan menggunakan lokasi yang ada di Kota Bengkulu dan Jakarta. Mengenai berapa persentase jumlah shooting di Bengkulu maupun di Jakarta, nanti akan kita bicarakan lagi,\" Katanya. Film ini ditargetkan rampung pada awal tahun 2017 nanti.
\"Film ini di jadwalkan sudah akan tayang pada tanggal 21 Januari 2017. Dan akan di putar secara serentak di seluruh Bioskop di Indonesia,\" ungkapnya. (One)