Ternyata Pemerkosaan Bergilir Direncanakan

Senin 23-05-2016,09:30 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

LEBONG UTARA, BE – Setelah dua tersangka pemerkosaan menyerahkan diri ke Mapolsek Lebong Utara JUm\'at (20/5) lalu, penyidik Polsek Lebong Utara terus melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka yang baru menyerahkan diri yakni Hr (15) dan RY (20) Warga Kecamatan Amen. Bahkan dari hasil pemeriksaan mulai menguak fakta baru.

Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka Ry, diduga kuat otak aksi tersebut adalah ES alias Ap (16) dan Ry (20). Berdasarkan keterangan Ry kepada penyidik Unit Reskrim Polsek Lebong Utara, ide awalnya muncul untuk meniduri korban bersama-sama saat mengetahui tersangka ES sepakat akan mengajak korban jalan-jalan. Dimana saat ajakan ES diterima korban untuk jalan pada Rabu (11/5), ternyata Ry mengetahui hal tersebut maka rencana bejat tersebut muncul.

\"Waktu saya di rumah ES saya lihat ES sedang SMSan sama dia (korban,red). Kemudian ES menanyakan kepada saya mau diajak kemana, lalu kami sepakat mengajak dia (korban,red) ke pondok tempat kami biasa ngumpul,\" ucap RY dihadapan penyidik.

Saat bersama ES, mereka memang sudah merencanakan bersama sebuah skenario. Dimana pada saat ES sudah di pondok bersama korban, dirinya nanti berpura-pura menggerebek. \"Kemudian ES pergi menjemput korban dan saya bertemu dengan HR dan AR. Saya mengatakan kepada mereka rencana yang sudah saya buat dengan ES tadi,\" kata Ry.

Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin MH didampingi Kasat Reskrim AKP Tatar Insan SH dan Kapolsek Lebong Utara Iptu Made Geloh melalui Kanit Reskrim Ipda Kuat Santosa SH kepada wartawan bahwa kejahatan seksual yang dilakukan empat tersangka tersebut memang sudah direncanakan. Saat ES bersama korban berangkat menuju arah Air Putih dari Kecamatan Lebong Tengah dengan melalui jalur Desa Lemeu.

Ditengah jalan itulah, tersangka ES mengajak korban ke arah pondok pertama dimana tempat ES bersama Ry biasa nongkrong. \"Saat korban dan ES sampai di pondok, RY bersama dua tersangka lainnya sudah menunggu dipinggir jalan, hanya saja aksi gagal lantaran korban menolak dan sempat lari keluar pondok. Saat itulah ketiga tersangka sampai di lokasi,\" jelas Kanit Reskrim Polsek Lebong Utara, Ipda Kuat Santosa.

Dari keterangan RY, lanjut Kuat, saat RY bersama dua tersangka lainnya melihat korban mau lari, lantas korban langsung ditarik dan diajak kembali ke atas pondok. Sayangnya korban melawan dan sempat melompat dari atas pondok hingga jatuh dan tidak berdaya. Saat itulah korban menyerat korban kebelakang pondok hingga kejadian pemerkosaan tersebut terjadi.

\"Setelah menyeret korban ke belakang pondok, saat itulah para pelaku melancarkan aksi bejat mereka secara bergiliran. Seluruh keterangan para pelaku ini masih akan kita dalami lagi untuk memastikan apakah aksi memang sudah direncanakan atau memang secara spontanitas. Kita tunggu saja bagaimana perkembangannya,\" kata Kuat.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait