BERMANI ILIR, Bengkulu Ekspress - Pemilik lahan perkebunan di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Desa Muara Langkap Kecamatan Bermani Ilir mengeluh. Pasalnya, oknum petugas kebersihan membuang sampah di pinggir jalan raya. Akibatnya, aktivitas pemilik kebun menjadi terganggu, karena selalu menghirup bau tak sedap dari tumpukkan sampah tersebut. Diungkapkan Aspripudin, sejumlah warga pemilik lahan perkebunan disekitar TPA mengeluhkan pembuangan sampah ke badan jalan industri pertanian atau jalan penghubung menuju Desa Cinta Mandi. \"Keadaan ini sangat meganggu, karena aktivitas kami terkendala dengan penumpukan sampah ini. Warga pemilik lahan di sekitar TPA tidak akan membiarkan ini terus menerus terjadi,\" ungkapnya, Jumat (20/5). Warga menuding, petugas kebersihan Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kepahiang melakukan pembuangan sampah sembarangan sejak satu bulan terakhir. \"Kalau sampah-sampah ini tidak segera disingkirkan, apalagi petugas terus membuang sampah di pinggir jalan sini, nanti bisa jadi keributan antara warga dan petugas kebersihan, karena Warga-warga sudah mulai emosi sekarang ini,\" tuturnya. Pembuangan sampah yang sudah berlangsung beberapa pekan itu, awalnya diperkirakan warga hanya untuk sementara waktu. Sehingga warga sekitar tak melakukan protes, tetapi lama-lama petugas tak melakukan pembersihan. Sehingga tumpukan sampah semakin banyak dan mengganggu aktivitas warga. \"Awalnya kita kira hanya sementara, tetapi semakin hari tidak ada perubahan, bahkan sampahnya semakin banyak,\" kata Riswan, warga lainnya. (320)
Kategori :