ARGA MAKMUR, BE - Pembangunan Kota Terpadu Mandiri Lais, Giri Mulya, Ketahun (KTM Lagita) terus dimulai secara bertahap. Ditargetkan pembangunan KTM Lagita semuanya selesai tahun 2019 mendatang. Selain tahun 2016 sudah dimulai kembali pembangunan jalan, tahun 2017 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten BU akan menerima kucuran dana untuk melanjutkan pembangunan KTM Lagita.
\"Target tahun 2019 KTM Lagita selesai dibangun berdasarkan koordinasi dari pusat. Kita akui selama ini terhambat karena ada kesalahan sistem dari kementrian,\" jelas Kepala Disnakertrans BU, Drs Fahrudin, kemarin.
Saat ini pembangunan KTM Lagita difokuskan infrastruktur jalan, namun diketahui jika lahan KTM Lagita belum memiliki sertifikat. Jika lahan KTM Lagita memang belum memiliki sertifikat, untuk itu tahun ini dia mengajukan anggaran untuk menyelesaikan masalah sertifikat.
Selain fokus membangun jalan, Disnakertrans akan melakukan komunikasi dengan Badan Pertanahan untuk secepatnya menyertifikatkan lahan seluar 52,4 hektar tersebut. Jika sudah ada sertifikat akan lebih jelas, mempunyai landasan hukum dan dipertegas batas-batasnya. \"Sertifikat memang belum ada, tetapi tahun ini kita berusaha untuk menyelesaikan masalah sertifikat lahan KTM Lagita,\" imbuh Fahrudin.
Pembangunan KTM Lagita sendiri sudah dimulai sejak tahun 2011, namun lantaran bermasalah pada kontraktor yang tidak sanggup mengerjakan infrastruktur, sampai tahun 2016 hanya ada jembatan, gerbang masuk dan jalan sepanjang 1 kilomter dibangun. Sementara lahan KTM Lagita dimanfaatkan beberapa warga sekitar untuk menanam palawija.
\"Untuk warga yang menanam palawija di sekitar KTM Lagita tidak ada masalah, mereka akan meninggalkan lokasi jika nanti lahan sudah dibangun infrastruktur,\" imbuh tutup Fahrudin.
Dengan luas mencapai 52,4 hektar, secara bertahap KTM Lagita akan dibangun beberapa fasilitas, diantaranya, masjid, sekolah, sport center, perumnas, dan beberapa fasilitas umum lainnya.(167)