BENGKULU, bengkuluekspress.com - Banjir kiriman dari hulu sungai Bengkulu merendam sebagian wilayah kota Bengkulu. Sejak kemarin pagi, (12/05/2016), debit air didaerah sepanjang aliran sungai Bengkulu terus meningkat hingga hari ini.
Pantauan bengkuluekspress.com, tadi malam (12/05/2013), ada akses jalan yang sudah tidak bisa lagi dilewati kendaraan baik roda dua mau pun roda empat. Seperti halnya ruas jalan Dharma Wanita yang menghubungkan antara simpang perumahan Korpri dengan Sidodadi arah kantor camat Muara Bangkahulu.
Akses jalan ini sudah tidak bisa lagi dilewati, Bahkan ada beberapa mobil yang nekat menerobos banjir terpaksa terhenti dan macet terendam banjir.
Selain itu, naiknya debit air juga membuat khawatir warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Bengkulu. Dikatakan Roni warga yang tinggal disekitaran tanggul pembatas sungai Bengkulu dan perumahan Pinang Mas, bahwa banjir kali ini memang sangat parah dibandingkan biasanya.
\"Biasanya kalau banjir terjadi, air jarang mencapai bibir tanggul. Banjir kali ini nyaris melewati jalan tanggul yang menjadi akses alternatif warga Pinang Mas,\" ujarnya.
Selain itu, banjir terparah juga menggenangi pemukiman penduduk Kelurahan, Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Rawa Makmur. Dikelurahan Tanjung Agung air hampir menggenangi seluruh pemukiman penduduk yang rajin terkena banjir tersebut.
\"Biasonyo di Tanjung Agung yang kenai banjir cuma disekitar pintu air ajo, banjir kini hampir rato keno banjir galo,\" ujar Saiful, warga Tanjung Agung.
Pantauan bengkuluekspress.com juga terlihat di ruas jalan Kelurahan Rawa Makmur. Akses jalan yang menghubungkan Bengkulu - Padang tersebut sejak kemarin sore digenangi luapan air sungai Bengkulu. Bahkan genangan air disekitaran jembatan Rawa Makmur hingga kelurahan Rawa Makmur Permai, tingginya mencapai 1,5 meter.
Untuk mengantisipasi dampak banjir lanjutan, pihak BPBD kota Bengkulu telah melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terkena dampak, salah satunya mendirikan tenda darurat.
\"Kami telah melakukan upaya evakuasi terhadap masyarakat yang berada di rumah untuk mengungsi ketempat yang lebih aman,\" ujar Mulyani, Kepala BPBD kota Bengkulu.
Ditambahkannya, hingga saat ini sudah sebanyak 10 orang warga dari rumah yang sudah berhasil kami evakuasi ke tempat yang lebih aman, terutama warga yang sedang sakit dan lanjut usia.
Selain itu, tampak pula pihak kemanan dari jajaran Polres Bengkulu, ikut membantu warga yang terkena banjir dengan mendirikan tenda serta mengatur arus lalu lintas. (one/oni)