BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ratusan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bengkulu dan Korps Alumni HMI (KAHMI) menggelar aksi unjuk rasa dengan turun ke jalan di Simpang Lima Kota Bengkulu, Minggu (08/05/2016). Unjutk rasa digelar sebagai protes terhadap pernyataan Saut Sitmorang yang mengaitkan seorang koruptor dengan kader HMI beberapa waktu lalu di salah satu acara televisi stasiun swasta.
Pernyataan Saut dinilai sangat tendensius dan melecehkan nama baik HMI. Pernyataan tersebut dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap himpunan.
\"Sehingga dari pernyataannya membuktikan bahwa Saut sangat tidak layak menjadi salah satu pimpinan lembaga negara,\" ujar Ketua HMI Cabang Bengkulu, Niko Rioza Oskar dalam orasinya, Minggu (08/05/2016).
Dengan itu, HMI cabang Bengkulu meminta Saut situmorang harus meminta maaf kepada HMI melalui media massa cetak elektronik nasional selama 5 hari berturut -turut. Kemudian, meminta Saut Situmorang harus mundur dari jabatan pimpinan KPK.
\"Kita juga mendukung sepenuhnya langkah PB HMI dan Majelis Nasional KAHMI yang akan menempuh upaya untuk melaporkan Saut Situmorang ke Majelis Kode Etik KPK, serta melaporkan Saut Situmorang ke Mabes Polri,\" tambah Niko.
Selain ke Mabes Polri, Niko mengatakan, seluruh cabang HMI di seluruh Provinsi di Indonesia akan melaporkan Saut Situmorang ke kepolisian daerah masing -masing.
\"Secara serentak besok kita akan laporkan Saut baik ke Mabes Polri maupun ke Mapolda Seluruh Indonesia,\" ujar Niko.
Sebelum berorasi di simpang lima Kota Bengkulu, para kader HMI melakukan aksi jalan kaki dari Masjid Jamik menuju Simpang lima. Para kader juga membawa spanduk dengan sejumlah tulisan, diantaranya \'#LawanSaut\', \'Minta Maaf Atau Mundur\'. (Dil)