CURUP, bengkuluekspress.com - Dari data terakhir, tercatat sebanyak 600 anak di Kabupaten Rejang Lebong Putus Sekolah. Demikian disampaikan, wakil Bupati Rejang Lebong H Iqbal Bastari usai pelaksanaan kegiatan Hardiknas di Lapangan Setia Negara Curup, Senin (02/05/2016).
Angka tersebut sungguh membuat pihak Pemda Rejang Lebong dan Dinas Pendidikan Rejang Lebong mesti memberikan solusi konkrit untuk menguranginya, bahkan meniadakan anak putus sekolah di Rejang Lebong kedepannya.
\"Ini sudah menjadi PR bagi kita. Mereka putus sekolah, lantaran masih banyaknya orang tua mereka yang kurang mampu untuk membiayai sekolah mereka serta ada juga dari anak-anak yang sudah terlibat dalam kasus kriminalitas,\" jelasnya.
Lanjutnya, Pemerintah Rejang Lebong juga harus mendukung program wajib belajar 9 tahun. Oleh karena itu, diharapkan pada tahun kedepannya, jumlah pelajar putus sekolah dapat berkurang.
\"Untuk mewujudkannya, maka ada program kita sekolah gratis hingga ke jenjang SMAN. Untuk anak yang kurang mampu tanpa biaya apapun,\" pungkas Iqbal.(Ade)