Lanal Kenalkan Wisata Sejarah Bengkulu
BENGKULU, BE - Kemarin (28/4) jembatan Benteng Marlborough yang telah selesai direnovasi oleh Lanal Bengkulu, diresmikan langsung bersama Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukit MH.
Peresmian yang disaksikan langsung oleh Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) M Nizar Gadafi SE, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi M Ramli MSi, unsur FKPD Provinsi Bengkulu, perwakilan PT Petamina dan pimpinan media massa. Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) M Nizar Gadafi SE mengatakan, renovasi jembatan benteng itu dalam rangka Karya Bhakti TNI-AL Tahun 2016.
\"Karya bakti ini kita lakukan dari tanggal 20 Maret hingga 20 April lalu dan kita bersyukur hari ini telah kita resmikan bersama-sama,\" terang Nizar kepada BE, kemarin.
Lanjutnya, renovasi jembatan Benteng Marlborough itu bekerjasama dengan CSR SMEPP Pertamina karena melihat usia kayu jembatan tersebut sudah cukup tua. Sehingga dikhawatirkan akan membahayakan bagi pengunjung yang melintasi jembatan tersebut.
\"Kayu jembatan ini kita ganti dengan kayu merbau yang kita ambil langsung dari Pulau Enggano. Karena memang kualitas kayu ini sangat bagus untuk dijadikan jembatan,\" terangnya.
Nizar mengatakan, kayu marbau tersebut sebenarnya tidak bisa diambil untuk dibawa keluar dari Pulau Enggano. Namun dengan melakukan konsultasi dan izin ketua suku dan masyarakat sekitar, akhirnya kayu 4 kubik tersebut dapat dibawa ke Kota Bengkulu.
\"Demi untuk kepentingan masyarakat banyak, akhirnya suku yang berada di Pulau Enggano pun mengizinkan kami untuk membawanya ke benteng ini,\" tambahnya.
Dengan dilakukan pelestarian Cagar Budaya Benteng Marlborough, Lanal Bengkulu juga akan terus bertekat untuk mengenalkan wisata sejarah di Provinsi Bengkulu. Sehingga potensi wisata sejarah di Begkulu menjadi objek tujuan para wisatawan dari luar Provinsi Bengkulu.
\"Kita juga terus mendatangkan kapal KRI ke Bengkulu, dan kita juga buat pakat wisata bagi pelayar untuk berkunjung ke wisata-wisata sejarah di Bengkulu. Sehingga momen latihan itu, juga menjadi momen wisata untuk terus disebar luaskan,\" terang Nizar.
Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukit MH mengapresiasi langkah Lanal Bengkulu untuk melestarikan wisata sejarah di Provinsi Bengkulu.
\"Lanal ini sudah maju satu langkah untuk melestarikan cagar budaya yang menjadi objek wisata. Karena kita sadar, bahwa langkah pelestarian hingga promosi ini tidak hanya pemerintah saja yang melakukan, tapi semua pihak juga harus ikut serta dalam melakukan pelesarian,\" ujar Gubernur.
Bukan hanya Benteng Marlborough, Bengkulu juga masih banyak memiliki wisata sejarah yang patut untuk dikembangkan. Seperti Masjid Jamik, Rumah Fatamawati, Rumah Soekarno, Kampung Cina dan masih banyak lainnya, yang perlu dilakukan sentuahan.
Untuk itu, Gubernur membuka diri ketika ada pihak lain yang berkenan untuk melakukan pelestarian cagar budaya tersebut.
\"Ini bisa menjadi destinasi wisata, untuk itu, bila ada yang ingin melakukan hal serupa seperti Lanal, bila butuh tanda tangan Gubernur maka saya siap kapan saja melayaninya,\" terangnya. (151)