MUKOMUKO, BE – Keberadaan kelompok yang mengatasnamakan Kilafatul Muslimin yang berlokasi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko tidak terdaftar di Kesbangpol setempat.
“Organisasi Islam Kilafatul Muslimin itu tidak terdaftar,” kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Mukomuko, Bismarifni melalui Seksi Intelijen, Yanto Supriadi dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin.
Pihaknya bersama kepolisian, kejaksaan, MUI dan sejumlah pihak terkait lainnya telah melakukan upaya pendekatan secara persuasif, pada Pemilu lalu. Warga yang tergabung dalam suatu aliran tersebut tidak mau memberikan hak suaranya dan lainnya. Jumlah warga yang tergabung di Kilafatul Muslimin tersebut sekitar 40 orang, termasuk salah satunya oknum tenaga guru di jajaran Dispendikbud Kabupaten Mukomuko.
“Organisasi itu dalam pengawasan bersama rekan – rekan di Pakem. Ini untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Ketua MUI Kabupaten Mukomuko , Saikun ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress menyampaikan, supaya Pemerintah Daerah (Pemda) segera mengambil langkah – langkah yang cepat dan tepat.
Ditambah lagi informasi yang ia peroleh, anak – anak dikelompok tersebut tidak dibolehkan lagi belajar di sekolah umum. Melainkan diberikan pendidikan di pemukiman di lokasi kelompok Kilafatul Muslimin tersebut berdomisili.
“Untuk jumlah pastinya saya belum mengetahui jelas, harapan kita pemerintah segera mengambil langkah - langkah,” sarannya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, H Zainal Abidin melalui Kasi Pendidikan Madrasah mengaku, belum mengetahui jikalau di pemukiman Kilafatul Muslimin ada sekolah yang diperuntukan anak – anak usia sekolah, karena hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan.
“Khusus sekolah di bawah naungan dan pembinaan Kemenag tidak ada sekolah yang namanya Kilafatul Muslimin. Sekolah MIN, MTs dan MA yang ada di daerah ini semua telah terdaftar,” singkat Syukran. (900)