ARGA MAKMUR, BE - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkulu Utara (BU) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu melakukan tes urine terhadap ratusan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Bengkulu Utara, Kamis (21/4). Namun dalam tes kali ini belum diikuti semua pejabat, masih ada beberapa pejabat yang memilih mangkir alias tidak hadir dengan berbagai alasan, seperti dinas luar dan ada kesibukan lain. \"Memang benar masih banyak pejabat yang belum ikut tes urine, tapi jumlahnya belum dihitung. Mereka tidak hadir karena sedang tugas di luar kota dan segera menyusul,\" kata Asissten III Setdakab Bengkulu Utara, Kisro Zanito usai mengikuti tes urine. Kisro mengaku sudah menghubungi pejabat yang tidak datang untuk melakukan tes urine tersebut, namun tetap tidak bisa datang mereka memang sedang dinas di luar kota. Untuk itu, ia berharap agar mengikuti tes urine yang akan dijadwalkan dalam waktu dekat ini. \"Yang belum diharapkan datang saat tes urine yang kedua nanti,\" imbuh Kisro. Sementara itu, Kepala BNK Bengkulu Utara, Arziah SSos mengatakan, jumlah pejabat yang mengikuti tes urine sebanyak 106 orang. Sedangkan yang tidak hadir mencapai puluhan pejabat. \"Yang tidak datang sudah kami tunggu, tetapi tidak ada konfirmasi. Nah, berdasarkan keterangan dari asisten III, mereka banyak yang dinas luar,\" jelas Arziah. Dari hasil tes urine itu, 106 pejabat eselon II dan eselon III tersebut terbukti negatif menggunakan narkoba. Selain bekerja sama dengan BNN Provinsi, dalam melakukan tes uirne itu. BNK juga bekerja sama dengan Polres BU, Kodim 0423/BU dan Satpol PP Kabupaten Bengkulu Utara. \"Hasilnya negatif, semoga tes urine nanti tidak ada pejabat di Pemkab Bengkulu Utara yang menggunakan barang haram itu,\" demikian Arziah.(167)
Kategori :