Dihipnotis, Isi ATM Ludes

Jumat 22-04-2016,09:40 WIB

BENGKULU, BE - Modus para pelaku hipnotis di Kota Bengkulu semakin banyak.  Untuk itu masyarakat jangan sampai menjadi korban seperti yang dialami oleh salah seorang mahasiswa bernama Arifatun Niswah (22)  warga Jalan Veteran Kelurahan Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Dirinya dihipnotis oleh dua pelaku yang mengaku namanya berinisial AI dan JI.  Akibat perbuatan kedua pelaku, korban kehilangan uang di dalam ATM sebesar Rp 4,7 juta.

Data terhimpun, kejadian yang dialami korban berawal pada hari Selasa (19/4) sekitar pukul 17.00 WIB, korban baru keluar dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di kawasan Mega Mall.

Pada saat itulah pelaku mendekati korban dan mengajak untuk makan ke Solaria.  Dalam ajakan itulah diduga korban telah dihipnotis oleh kedua pelaku, pelaku mulai menjalankan aksinya dengan cara meminta ATM milik korban dengan alasan mereka meminta sedekah.

Setelah korban memberikan ATM miliknya kepada pelaku, selanjutnya pelaku memasukan ATM korban ke mesin ATM dan mengatakan \"Jangan dibuka sampai besok pagi\".

Dimana tanpa disadarinya, korban telah memberikan pin ATM-nya kepada pelaku dan pelaku telah mengambil uang sebanyak Rp 4,7 juta miliknya dan langsung melarikan diri dalam keadaan korban masih terpengaruh hipnotis mereka.

Selanjutnya, setelah korban sadar menjadi korban hipnotis, besok paginya Rabu (20/4), korban langsung ke pihak bank untuk mengecek uang yang ada di ATM miliknya.  Akan tetapi ketika dicek dan mendengarkan pemberitahuan dari pihak bank, korban telah kehilangan uang Rp 4,7 juta dari tabungan miliknya. Selanjutnya mengetahui dirinya telah menjadi korban hipnotis, pada hari itu juga korban mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut.

Di tempat berbeda, sebelumnya Kapolda Bengkulu, Brigjen  Pol Drs M Ghufron MM MSi melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH, membenarkan telah menerima laporan dari korban, kasus tersebut sedang diselidiki oleh jajran Polres Bengkulu. Melihat banyaknya modus pelaku kejahatan, dalam kesempatan ini juga diharapkan kepada masyarakat untuk selalu bersikap hati-hati, bila ada seseorang atau lebih yang mencurigakan untuk selalu waspada jika mereka mulai berbuat yang tidak baik.  Bila sedang sendiri, usahakan mencari tempat yang bisa dimungkinkan masyarakat mengetahui jika ada yang akan berbuat jahat.

\"Untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu, untuk selalu bersikap waspada dan berhati-hati  serta jangan sampai pikiran kita kosong dimanapun berada,\" harapnya.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait