Kecelakaan tunggal ini terjadi di salah satu tikungan tajam dan turunan di Desa Sawang Lebar, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) sekitar pukul 14.30 WIB, kemarin (18/4).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya pengemudi yang mengalami luka lecet di siku dan dahi.
\"Sopirnya menghindari sepeda motor dari arah berlawanan, kemudian kehilangan kendali kemudian membanting setir ke kiri dan terbalik,\" kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kapolsek Air Besi, Ipda Rahmat di lokasi kejadian, kemarin.
Muatan truk tersebut sekitar 7 ton batu gajah dari kuari di Desa Lubuk Durian hendak ke Serangai untuk pemuatan pelapis tebing.
Dari pengakuan sopir, sepeda motor dari arah berlawanan itu sudah memakan sebagian jalan dengan kecepatan yang cukup kencang. Jika truk tidak menghindar, dipastikan sepeda motor langsung mengantam bagian kanan truk tersebut.
Untuk menghindari tabrakan, sang sopir pun membanting setir ke kiri, namun mobil langsung hilang kendali hingga terbalik dan terseret. Mobil baru berhenti setelah bagian depan mengantam batu gajah yang terlebih sudah jatuh dari dalam bak truk.
\"Mobil ini baru berhenti setelah menghantam batu gajah yang sudah jatuh duluan. Buktinya kaca retak dan bagian depan penyok,\" imbuh Kapolsek.
Diakuinya, tikungan menurun dan tajam tersebut memang sering terjadi kecelakaan, terutama kendaraan jenis truk. Kebanyakan kecelakaan disebabkan menghindari sepeda motor dari arah berlawanan yang melaju kencang dan memakan badan jalan.
Untuk itu, Kapolsek mengimbau agar pengendara sepeda motor mengurangi laju kendaraannya melintasi tikungan tersebut. Untuk pengemudi mobil, khusunya truk bertonase besar harus sigap dan waspada saat melintasi tikungan tersebut.
\"Jika siap dan waspada, saya rasa kecil kemungkinan kecelakaan ini terjadi. Saya berharap, pengendara sepeda motor bisa mengurangi laju sepeda motornya jangan mentang jalan halus terus kencang, begitu juga pengemudi truk waspada dan sigap,\" pinta Kapolsek.(167)