Longsor di Binduriang, Puluhan Kendaraan Terjebak 8 Jam

Minggu 03-04-2016,10:08 WIB

CURUP, bengkuluekspress.com - Peristiwa longsor di jalur lintas Curup - Lubuk Linggau kembali terjadi. Kali ini, kembali terjadi di kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, tepatnya terjadi di 2 desa, yaitu Desa Simpang Beliti dan Desa Taba Padang. Akibatnya, puluhan mobil jenis BUS dan truck bermuatan berat terpaksa menunggu terbukanya jalan hingga 8 Jam. Peristiwa longsor ini terjadi pada Sabtu (02/03/2016) sekitar pukul 19.30 wib.

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyuri kabupaten Rejang Lebong sejak Sabtu sore. Apalagi lokasi tersebut sudah termasuk kategori rawan longsor. Namun, untuk mempercepat lancarnya laju lalu lintas, puluhan warga setempat dan beberapa personil TNI dan Polri segera mengevakuasi seadanya beberapa timbunan tanah dan pepohonan yang menutupi jalan tersebut.

\"Ada 4 titik terparah longsor, 1 titik di desa Taba Padang dan 3 titik di desa Simpang Beliti. Namun, ada juga hingga 4 titik di kedua desa tersebut, beberapa pepohonan tumbang ikut menutupi jalan dan sedikit longsor yang tak terlalu parah.\" jelas salah satu warga setempat Rizal (56), pada bengkuluekspress.com.

Pantauan bengkuluekspress.com, akibat longsor tersebut beberapa kendaraan roda 2 dan roda empat terpaksa menunggu selama 2 jam untuk melanjutkan perjalanan. Jalan tertimbun longsor dibuka seluas 2 Meter oleh warga setempat dan pihak koramil yang dipimpin langsung oleh Dandim 0409 Hendra S Nuryahya serta dibantu petugas Kepolisian yang dipimpin oleh Kabag Ops, Kompol Rudy S.

Sayangnya, untuk kendaraan bermuatan berat seperti BUS, Truk, terpaksa menunggu kurang lebih 8 jam. Lantaran pukul 02.00 dini hari, armada alat berat jenis excavator yang dipesan baru tiba dan langsung membuka seluruh jalan yang masih tertutup tanah dan pepohonan, kurang lebih memakan waktu 1 jam. (Ade)

Tags :
Kategori :

Terkait