Tiga anggota Polres Kepahiang diduga positif mengkonsumsi narkoba. Ketiganya masing-masing, Brigpol Mr, Briptu Sn dan Bripda Rp, diketahui sebagai pengguna narkoba setelah dilakukan tes urine mendadak di Mapolres Kepahiang, Sabtu (19/3).
Awalnya, pada Sabtu itu, Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA SIK memberikan perintah agar seluruh personila Polres Kepahiang melakukan apel siaga di Mapolres, untuk persiapan operasi.
Anggota jajaran di seluruh Polsek pun merapatkan barisan untuk menghadiri apel gabungan tersebut. Tanpa diketahui anggota, ternyata Polres sudah berkoordinasi dengan dokter polisi (Dokpol) Bhayangkara Jitra Polda Bengkulu. Usai pelaksanaan apel, seluruh anggota diwajibkan mengikuti tes urine. \"Hasilnya sudah keluar dari RS Bhayangkara, tiga anggota dinyatakan positif konsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Hasilnya sudah saya lihat,\" tegas Kapolres.
Kapolres menambahkan, ia sudah mengambil langka terhadap ketiga anggota polisi yang bertindak melanggar hukum itu, dengan memindahkan mereka menjadi staf hingga melakukan sidang kode etik atau disipilin.
\"Paling berat sanksi disidang etik, pemecatan dengan tidak hormat (PTDH). Yang jelas untuk anggota positif konsumsi narkoba itu yang tugasnya di lapangan sudah saya tarik sementara distafkan,\" terangnya.
Ia memastikan langka pembersiahan diinternal kepolisian sesuai dengan intruksi atasan, sehingga sebelum melakukan rasia narkoba dilapangan, pihaknya menggelar pembersiahan secara institusi Polri dijajaran Polres Kepahiang. \"Dengan keluarnya hasil tes urine ini kita bisa mengambil tindakan yang tahu siapa saja anggota yang bersentuhan dengan barang-barang itu,\" sebutnya.
Dijelaskannya dalam tes urine, sebanya 279 personil mengikuti pelaksanaan pengecekan urine untuk mengetahui mengkonsumsi narkoba atau tidak. Pelaksanaan digelar usai apel hingga selesai, seluruh anggota tak dapat menghindar karena dilakukan penjagaan ketat sampai akhirnya seluruh anggota menyerahkan urine untuk diuji oleh tim dari Dokkes. (320)