CURUP, BE - Bupati Rejang Lebong DR (HC) H A Hijazi SH MSi menargetkan Kabupaten Rejang Lebong akan memproleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) selama kepemimpinannya. Hal tersebut disampaikan Hijazi usai serah terima jabatan Jumat (19/2) kemarin.
Menurut Hijazi, salah satu yang akan dilakukannya untuk meraih predikat WTP tersebut yaitu dengan melakukan pendataan dan inventarisir aset yang ada di Rejang Lebong. Karena sebagaimana kita ketahui, selama ini yang menjadi salah satu kendala Rejang Lebong tak kunjung mendapat WTP adalah terkait dengan masalah aset.
\"Nanti saya akan panggil Kabag Umum untuk melakukan inventarisis dan penataan aset. Karena aset yang kita miliki harus jelas dan penataaanya harus sebaik-baik mungkin sehingga kita bisa meraih WTP, dan WTP ini merupakan salah satu target saya,\" jelas Hijazi.
Beberapa aset yang akan menjadi prioritas penataan yang dilakukan Hijazi bersama wakilnya Iqbal Bastari SPd MM adalah empat aset yang sudah terbengkalai selama 10 tahun terakhir. Empat aset yang akan segera dilakukan pembenahan oleh Hijazi tersebut adalah rumah sakit jalur dua, kawasan Danau Mas Harun Bastari, Workshop atau PIC di Jakarta dan jalan menuju puncak Gunung Kaba atau yang dikenal dengan Bukit Kaba.
\"Salah satu yang menjadi prioritas saya adalah membangun empat aset peninggalan saya yang 10 tahun terakhir terbengkalai, dan tahun ini harus segera kita selesaikan,\" tegas Hijazi.
Dalam mewujudkan pembangunan empat aset tersebut serta program-program yang diusungnya saat kampanye beberapa waktu lalu, Hijazi mengaku akan berkoordinasi dengan pihak DPRD Rejang Lebong. Koordinasi yang ia lakukan mengingat saat ini APBD Rejang Lebong sudah disahkan.
\"Kita akan berkoordinasi dengan DPRD terlebih dahulu, karena sebagaimana kita ketahui saat ini APBD sudah disahkan, sehingga kita ingin mengajak DPRD Rejang Lebong untuk merevisi APBD sehingga program-progam yang saya usung bersama empat aset ini bisa dibangun tahun 2016 ini,\" papar Hijazi. (251)