KOTA MANNA, BE - Bu (14) warga Jalan Veteran Kelurahan Padang Kapuk Kecamatan Kota Manna, pada Kamis sore sekitar pukul 17.30 WIB, dibekuk oleh Tim Buser Polres BS. Bu dibekuk lantaran sebelumnya telah mencuri uang ibu angkatnya, Yetmi (51) yang memiliki tokoh plastik di Jalan Kolonel Berlian Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna. Saat ini Bu sudah diamankan di Mapolres BS.
Kapolres BS AKBP yohanes Hernowo SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK membenarkan kalau pihaknya sudah berhasil menangkap pelaku. Dikatakannya, pelaku ditangkap pada Kamis sore saat sedang berada di rumah temannya di Jalan Rajawali Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna.
Setelah mengetahui keberadaan pria yang juga pernah mencuri mesin gerinda milik warga Kelurahan Padang Kapuk dan juga pernah ditemukan mabuk makan pil distro di Pasar Ampera beberapa waktu lalu ini, Tim Buser langsung terjun dan menangkap pelaku. \"Pelaku kami tangkap saat sedang berada di rumah warga di Jalan Rajawali dan kini sudah kami amankan,\" ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pada Selasa sekitar pukul 09.00 WIB, korban Yetmi pergi ke tokonya di Kelurahan Kota Medan. Setelah toko dibuka dia keluar sebentar. Rupanya pelaku yang juga anak angkatnya ini mengetahui ibu angkatnya pergi langsung mengambil uang di dalam dompet ibunya sebanyak Rp 4 juta yang sengaja ditinggalkan oleh ibu angkatnya itu. Usai mengambil uang itu, pelaku pergi, korbanpun melaporkannya ke Mapolres BS.
Rumah Dimasuki Maling Sementara itu, pelaku maling di BS masih saja terus berkeliaran untuk memburu mangsanya. Kemarin, Malin Buana (51) warga Pangeran Awaludin Kelurahan Padang Sialang Kecamatan Pasar Manna, telah menjadi korban pencurian. Akibatnya 2 unit HP miliknya yang diletakkan di ruang tengah di rumahnya telah hilang dan diapun mengalami kerugian Rp 2,2 juta.
Di hadapan penyidik Polres dikatakannya kalau pelaku diperkirakan memasuki rumahnya sekitar pukul 02.50 WIB kemarin pagi. Saat itu korban bersama anak-anaknya sedang tidur. Hanya saja dirinya lupa mengunci jendela samping, sehingga diduga pelaku masuk ke rumah korban lewat jendela samping. Lalu pelaku mengambil 2 unit HP milik korban.
Selanjutnya, pelaku juga bermaksud mengambil laptop milik anak korban. Hanya saja saat itu anak korban terbangun dan mengetahui ada pencuri masuk rumah. Mengetahui anak korban terbangun, pelaku langsung mengacungkan pisau kearahnya sambil mengancam akan membunuh jika berteriak. Rupanya anak korban tidak takut akan ancaman itu, lalu berteriak maling. Kontan saja saat mendengar teriakan anaknya, korban langsung bangun dan pelaku langsung lari keluar rumah lewat jendela samping. \"Laporan pencurian ini sudah kami terima dan pelakunya tengah kami selidiki,\" terang Kasat. (369)