BENGKULU, BE - Kejadian asusila terhadap pelajar kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini menimpa kuncup (14)- bukan nama sebenarnya- yang merupakan siswi di salah satu SMPN Kota Bengkulu. Korban dipaksa melakukan oralseks oleh sebanyak 4 pemuda, Grandong, Kurap, Gatal dan Banci- bukan nama sebenarnya. Data terhimpun BE, kejadian tersebut berawal korban mendapat SMS dari salah seorang temannya, Bunga- nama samaran-, yang mengajak korban untuk jalan-jalan ke kawasan Pantai Panjang. Mendapat ajakan tersebut, akhirnya korban menjemput Bunga di rumahnya. Setelah sampai di tempat kejadian perkara (TKP), mereka berhenti di sebuah pondok di depan sebuah kafe. Kemudian, datanglah 2 orang pemuda yang salah satunya merupakan pacar Bunga. Selanjutnya, pelaku Grandong langsung memaksa korban untuk melakukan oralseks. Karena dibawah ancaman, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku. Tidak sampai disitu, setelah hasratnya terpuaskan, korban tidak diperbolehkan pulang oleh pelaku hingga malam. Melainkan, pelaku kembali mengajak 3 orang temannya untuk datang ke TKP, yaitu Kurap, Gatal dan Banci. Selanjutnya, tiga pelaku lainnya kembali memaksa korban untuk berbuat yang sama. Korban akhirnya kembali menuruti permintaan tersebut. Selain melakukan oralseks, dada dan leher korban dicumbui oleh para pelaku. Terungkapnya kejadian tersebut, berawal kecurigaan orang tua korban yang khawatir anaknya dari sore hari hingga malam belum juga pulang. Sehingga dicarilah dan ketemu di TKP. Mengetahui hal tersebut, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs M Ghufron MM MSi melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH membenarkan laporan pelecehan seksual tersebut. \"laporan sudah kita terima dan saat ini sedang diproses pihak Polres Bengkulu,\" jelasnya. (614)
Kategori :