Gub dan Danrem Bantu Korban Puting Beliung

Kamis 28-01-2016,08:24 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, BE - Disela-sela kunjungannya ke Rejang Lebong kemarin (27/1), Penjabat Gubernur Bengkulu Dr H Suhajar Diantoro MSi dan Danrem 041 Gamas Kolonel Inf Fajar Budiman, SIP menyempatkan diri mengunjungi korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Bermani Ulu Raya. Dalam kesempatan tersebut dua pejabat Provinsi Bengkulu tersebut juga memberikan bantuan kepada para korban puting beliung. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang diterima secara simbolis oleh camat Bermani Ulu Raya Syarifuddin. Bantuan dari Gubernur Bengkulu sebesar Rp 30 juta, sedangkan dari Danrem sebesar Rp 25 juta. Penyerahan bantuan tersebut didampingi langsung oleh penjabat Bupati Rejang Lebong H Andi Roslinsyah ST MT. Juga hadir dalam kesempatan tersebut unsur FKPD Rejang Lebong serta SKPD dari Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Bengkulu Dr H Suhajar Diantoro MSi berharap kepada masyarakat yang ditimpa bencana tersebut untuk tetap sabar. Karena menurutnya, setiap manusia pasti akan diberi cobaan, hanya saja bentuk dan waktunya yang terkadang berbeda. \"Seberat-beratnya apa yang saya lihat akibat bencana ini, tentunya lebih berat saudara-saudara sekalian yang merasakannya, oleh karena itu saya harap tetap bersabar. Dan ini menandakan bahwa semuanya bukan milik kita sewaktu-waktu akan diambil pemiliknya,\" jelas Mantan Rektor IPDN tersebut. Ia juga menyampaikan, pemerintah baik dari Provinsi Bengkulu maupu Kabupaten Rejang Lebong telah menyikapi bencana yang terjadi tersebut dengan baik. Yaitu dengan langsung melakukan tindakan pasca terjadinya bencana. \"Pemerintah telah menyikapi bencana ini dengan baik seperti yang telah saudara-saudara rasakan yaitu baik tim maupun bantuan sudah datang ke lokasi bencana ini hanya beberapa saat setelah terjadinya bencana. Dalam kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan, bahwa bantuan yang diberikannya bersama Danren dan sejumlah bantuan lain yang sudah diterima masyarakat. merupakan bentuk dari kebersamaan masyarakat Bengkulu dalam menghadapi bencana. \"Musibah memang sulit kita prediksi, oleh karena itu harus kita hadapi dengan bijaksana,\' pesan Suhajar sebelum mengakhiri sambutannya. (251)

Tags :
Kategori :

Terkait