NAPAL PUTIH, BE - Jalur Motor Lori Expres (Molek) di Desa Lebog Tandai, Kecamatan Napal Putih kembali amblas longsor sepanjang 30 meter dengan kedalaman sekitar 15 meter. Titik amblasnya jalur molek ini berada di Ronggeng 3, jaraknya dari Kantor Camat Napal Putih bisa ditempuh 3 jam menggunakan molek.
Pjs Kades Lebong Tandai, Muntaalimun, saat dikonfirmasi menjelaskan, longsor tersebut diketahui pertama kali oleh warga Desa Lebong Tandai yang akan pulang ke rumah dari Kecamatan Napal Putih. Kejadiannya diperkirakan malam hari saat hujan deras, Rabu (20/1).
\"Untuk lokasi tepatnya di kilomeer 18 HGU PT Alno, Ronggeng 3. Dalamnya diperkirakan 15 meter, panjang amblasnya jalur molek itu sekitar 30 meter. Rabu kemarin kan dari sore hujan terus mengguyur sampai malam, jadi tidak heran jika tanah yang menahan bantalan rel jadi labil dan kemudian amblas,\" jelas Muntaalimun saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (21/1).
Lanjut Muntaalimun, sampai saat ini beberapa warga Desa Lebong Tandai sudah mulai membersihkan dan bekerja sembari menunggu bantuan dari pemerintah daerah. \"Saya sudah menghubungi camat dan kepala BPBD, belum ada konfirmasi bantuan memang, tapi yang terpenting kita sudah menghubungi. Secara otomatis amblasnya jalur molek ini mempersulit warga saya yang keluar masuk Lebong Tandai untuk membeli bahan kebutuhan pokok. Kemungkinan harga kebutuhan pokok akan naik lagi seperti kejadian longsor sebelumnya,\" imbuh Muntaalimun.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Utara, Ir Made Astawa MM membenarkan jika jalur molek di Desa Lebong Tandai tepatnya di Ronggeng 3 kembali putus akibat amblas. Pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut, hanya saja belum bisa menyalurkan bantuan untuk memperbaiki rel molek atau membuat jalan baru untuk dilintasi warga.
\"Saya baru saja mendapatkan informasi amblasnya jalur molek di Lebong Tandai. Untuk bantuan kita akan bekerja sama dengan Dinas PU. Dalam waktu dekat ini bantuan akan segera disalurkan. Selanjutnya saya akan berkoordinasi dengan Sekda terkait dinas mana saja yang akan dilibatkan membantu warga sekitar memperbaiki jalur molek yang amblas tersebut,\" pungkas Made Astawa.(167)