JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo langsung memerintahkan seluruh daerah siaga satu, pascateror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Siaga satu perlu dilakukan guna mengantisipasi agar aksi teroris tak meluas ke daerah-daerah.
\"Ini warning bahwa seluruh daerah, harus siaga satu. Ini (peristiwa bom,red) di Ibu kota negara, di tengah kota, warning bahwa seluruh daerah harus siaga satu amankan masyarakat,\" ujar Tjahjo.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini menduga, aksi yang menewaskan tujuh orang dan melukai 17 orang tersebut tidak berdiri sendiri. Namun terkait dengan sejumlah kondisi-kondisi yang ada.
\"Saya kira ini tidak berdiri sendiri. Saya kira ini akan sangat terkait dengan berbagai kondisi-kondisi,\" ujar Tjahjo.
Selain itu Tjahjo juga menegaskan akan meminta kepada Presiden Joko Widodo agar biaya pengobatan terhadap para korban seluruhnya ditanggung pemerintah.
\"Saya akan minta ke Bapak Presiden, agar seluruh warga dan pihak Kepolisian yang menjadi korban, agar biaya (pengobatan), dibiayai pemerintah (gratis),\" ujar Tjahjo.(gir/jpnn)