Ayo Teladani Rasulullah

Sabtu 26-12-2015,14:19 WIB

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu, Rabu (23/12) kemarin, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Baitul Izzah Padang Harapan, Kota Bengkulu. Sebagai penceramah adalah mantan WakilGubernur Bengkulu, Ustadz H Syamlan Lc.

Maulid nabi yang dihadiri langsung Penjabat Gubernur Bengkulu, Dr H Suhajar Diantoro MSi, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) dan para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu mengangkat tema \"Kita teladani akhlak Nabi Muhammad SAW untuk mewujudkan masyarakat Provinsi Bengkulu yang berakhlak, bersatu, damai dan sejahtera\". Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur menyampaikan bahwa tantangan manusia saat ini untuk mendekatkan diri kepada penciptanya semakin besar. Maka kegiatan seperti Maulid Nabi tersebut sangat penting untuk mempertajam mata hati manusia.

\"Sebelumnya mata hati manusia tenang seperti samudra yang tenang. Dan hati kadang sering bergejolak seperti samudra. Sehingga kita mengelola mata hati dalam menjalani kehidupan,\" terang Suhajar.

Di sisi lain, Staf Ahli Kemendagri ini juga mengajak kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Sebab, tidak ada manusia yang selamat jika tidak meneladani akhlaknya. Karena sesungguhnya akhlak Muhammad adalah bagaikan Alqur\'an yang berjalan.

\"Beliau ada manusia yang paling sempurna, orang yang tidak punya dosa bagaikan bayi yang baru dilahirkan. Meski kita tidak bisa menyamai akhlaknya, paling tidak meniru agar ada kemiripan. Seperti apa akhlak Muhammad itu, silahkan banyak-banyak membaca buku dengan sejarahnya, baca Al Quran dan pahami maknanya,\" papar mantan Sekdaprov Kepri ini.

Menurutnya, bila akhlak masyarakat Bengkulu sudah meniru akhlak Nabi Muhammad, maka untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlak, bersatu, damai dan sejahtera bukan hal yang mustahil.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr H Suardi Abbas SH MH menyampaikan tujuan dilaksakannya peringatan Maulid Nabi itu upaya supaya masyarakat Bengkulu meneledani akhlak Nabi Muhammad agar hidup selamat. Terlebih peringatan Maulid Nabi tahun ini berdekatan dengan perayaan Natal dan tahun baru 2016.

\"Kami mengajak agar terciptanya kerukunan umat beragama di Provinsi Bengkulu. Kami dan jajaran meninjau gereja gereja dalam peringatan Natal Agar tercipata kerukunan dan kedamaian hidup antar umat beragama,\" ujarnya.

Dalam ceramahnya, Ustadz Syamlan menyampaikan bahwa manusia karuniai rahmat yang begitu besar berupa jasad dan rohani. Sedangkan Nabi Muhammad sendiri pembawa cahaya seperti matahari yang menerangi manusia. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak meneladaninya jika tidak ingin celaka di akhirat nanti.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait