Misteri HL Bukit Rikki, Tersesat, lalu Bertemu Mahluk Halus

Selasa 15-12-2015,18:35 WIB

AIR NIPIS, BE - Selain Bustami (70) warga Dusun Langkap Desa Suka Maju, Kecamatan Air Nipis, yang hilang di kawasan HL Bukit Rikki beberapa waktu lalu yang kemudian ditemukan 5 hari kemudian dengan kondisi sudah tewas mengapung di muara Sungai Air Meredangan, ternyata banyak juga warga yang tersesat di kawasan HL tersebut. Jumlahnya mencapai belasan orang. Kepala Desa Sukamaju, Air Nipis, Suprianto SIP, menceritakan, dari belasan warganya yang tersesat dan hilang di hutan itu, ada yang bernasib baik dan ada juga yang bernasib buruk sebagaimana yang dialami Bustami saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. \"HL Bukit Rikki itu menyimpan misteri yang sulit diungkap, sebab sudah banyak warga kami yang tersesat di dalamnya,” kata Suprianto. Menurut dia, dari keterangan beberapa warga desanya yang pernah tersesat di dalam HL Bukit Rikki, setelah masuk ke HL Bukit Rikki, mereka tidak tahu arah pulang, atau dalam bahasa dusun disebut dengan istilah tangkap hutan. Para warga itu seperti orang linglung, berputar ke sana kemari hingga kelelahan dan akhirnya putus asa. Mereka kemudian harus bermalam dalam hutan. Dari beberapa warganya yang ditangkap hutan dan selamat, mereka menceritakan bahwa saat di dalam hutan itu mereka diajak dan membaur bersama penghuni hutan yang menyerupai manusia. Penghuni hutan itu minta dituruti layaknya kehidupan mereka di dalam hutan tersebut. “Warga kami yang selamat setelah tersesat menceritakan saat dalam hutan mereka bertemu dengan mahluk yang menyerupai manusia, para penghui hutan itu mengajak warga yang tersesat mengikuti keinginan mereka. Kalau mereka makan daging mentah, warga yang tersesat diajak ikut makan daging mentah itu, begitupun kalau mereka makan semut juga harus ikut makan semut,” cerita Suprianto. Setelah semuanya dituruti, sambung Suprianto, para penghuni HL Bukit Rikki itu mengajukan permintaan terakhir yakni meminta warga yang tersesat membuka bajunya. “Permintaan para penunggu HL Bukit Rikki yang terakhir inilah sepertinya penentu nasib warga yang tersesat, jika menuruti dan membuka baju, maka nasibnya tidak selamat dan akan ditemukan oleh warga sudah meninggal. Namun jika kita menolaknya, insya allah selamat dan bisa pulang ke rumah dalam keadaan masih hidup. Mistis itu terbukti saat Pak Bustami kami temukan tidak ada sehelai benangpun melekat di tubuhnya. Saat ditemukan sudah meninggal dan sudah membusuk,”terang Suprianto. Besarnya misteri dalam HL Bukit Rikki itu seakan dirasakan warga yang melakukan pencarian terhadap Bustami beberapa waktu lalu. Dari keterangan beberapa warga yang ikut mencari, mereka seakan-akan melihat selintas korban yang dicari berada di depan mereka. Namun setelah diikuti bayangan korban menghilang dan tidak diketahui kemana arah perginya. Sehingga warga pun merasa ketakutan. Namun karena sudah bertekad untuk menemukan korban, rasa takut itupun tak dihiraukan dan terus melakukan pencarian. “Belum ada satupun warga yang bisa memecahkan misteri itu, ada apa dengan HL Bukit Rikki hingga menyebabkan orang tersesat,” tutup Suprianto. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait